BeritaYogya.com – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memastikan bahwa insiden kebakaran yang melibatkan tiga gerbong kereta cadangan di Yogyakarta tidak berdampak pada layanan operasional kereta api, termasuk kesiapan angkutan Lebaran tahun 2025.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, menyampaikan bahwa meski terdapat kerusakan pada tiga rangkaian kereta, langkah antisipatif telah disusun bersama PT KAI.
Upaya tersebut bertujuan menjaga kelancaran, keselamatan, dan keamanan perjalanan selama masa mudik dan arus balik Lebaran.
“Kerusakan pada tiga rangkaian kereta cadangan tidak mengganggu operasional. Semua perjalanan kereta api dari dan ke Yogyakarta tetap berjalan normal,” ujar Risal dalam konferensi pers, Kamis (13/3/2025).
Risal menambahkan, kebakaran terjadi pada rangkaian cadangan yang sedang dalam posisi stabling di Jalur VII Stasiun Yogyakarta.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan seluruh layanan kereta di stasiun tersebut tetap beroperasi seperti biasa.
Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Rabu pagi (12/3/2025) sekitar pukul 06.44 WIB. Api melalap tiga gerbong, terdiri dari dua kelas eksekutif dan satu gerbong premium.
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 07.30 WIB.
Menindaklanjuti insiden tersebut, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil mengamankan seorang remaja berusia 17 tahun berinisial M, warga Jakarta.
Ia ditangkap di kawasan Malioboro pada hari yang sama.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, menyatakan bahwa penangkapan dilakukan setelah penyelidikan intensif, termasuk pemeriksaan rekaman CCTV, olah tempat kejadian perkara, serta pemeriksaan sejumlah saksi.
“Pelaku berhasil kami amankan setelah serangkaian penyelidikan. Yang bersangkutan diduga kuat sebagai pelaku pembakaran tiga gerbong cadangan di jalur stabling Stasiun Yogyakarta,” ujar Endriadi pada Kamis (13/3/2025).
Penyelidikan terhadap motif pelaku masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.
Sementara itu, DJKA menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh layanan kereta api, terutama selama periode arus mudik, tetap berjalan lancar dan aman.