BeritaYogya.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengajak para mahasiswa untuk terus belajar dan berkembang dalam kompetensi diri menghadapi dunia pasar kerja yang sangat kompetitif. Dengan terus belajar dan berkembang, peluang untuk sukses di masa depan akan meningkat.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menyatakan bahwa kalah-menang dan berhasil-gagal adalah hal biasa. Yang terpenting adalah tidak menyerah dan tidak terlalu fokus pada kegagalan. Gagal adalah bagian dari proses belajar, dan kesuksesan akhirnya akan datang jika seseorang terus mencoba dan belajar dari kesalahan.
Lulus dari perguruan tinggi bukanlah akhir dari proses pembelajaran bagi mahasiswa. Setelah lulus, para mahasiswa diminta untuk berpikir positif dan terus mencari peluang baru. Afriansyah juga mendorong mahasiswa dan alumni untuk terlibat dalam pengembangan diri di luar lingkungan akademik.
Kepada para mahasiswa, Afriansyah menyarankan agar mereka membangun jaringan, menjalin hubungan baik dengan orang-orang di sekitar mereka, seperti teman, keluarga, dan rekan kerja. Ia juga mendorong mahasiswa dan alumni untuk terlibat dalam pengembangan diri di luar lingkungan akademik.
Kemnaker juga memberikan saran kepada perguruan tinggi agar program pendidikan di kampus mencakup mata kuliah dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dan tuntutan dunia kerja. Perguruan tinggi juga disarankan untuk terus menghadirkan dosen berpengalaman dan praktisi industri sebagai pengajar tamu untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa.
Selain itu, perguruan tinggi juga diminta bekerja sama dengan perusahaan dan organisasi di sekitar mereka untuk menyediakan kesempatan magang dan pekerjaan bagi mahasiswa dan alumni. Pelatihan keterampilan tambahan seperti soft skill komunikasi, kepemimpinan, dan kolaborasi tim juga disarankan untuk diberikan kepada mahasiswa dan alumni.
