Menaker Ida Fauziyah Ingatkan Pentingnya Sosialisasi Peraturan Baru untuk Pekerja Migran Indonesia

3
Menaker Ida Fauziyah saat memberikan sambutannya pada Sosialisasi Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (30/10/2023) (Foto: Kemnaker)

BeritaYogya.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengingatkan akan pentingnya sosialisasi Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 untuk meningkatkan kesadaran pekerja migran Indonesia dalam mengikuti program jaminan sosial ketenagakerjaan. Hingga saat ini, masih banyak pekerja migran Indonesia yang belum menjadi peserta aktif dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Menaker Ida Fauziyah menjelaskan bahwa Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan yang komprehensif kepada pekerja migran Indonesia, mulai dari sebelum, selama, hingga setelah bekerja.

Dalam Permenaker ini, terdapat tujuh manfaat baru dan sembilan manfaat yang nilainya meningkat dibandingkan dengan Permenaker sebelumnya, yaitu Permenaker Nomor 18 Tahun 2018. Premi atau iuran yang harus dibayarkan oleh pekerja migran tetap tidak mengalami kenaikan.

Menaker Ida Fauziyah juga menjelaskan bahwa beberapa manfaat baru yang diberikan kepada pekerja migran meliputi bantuan uang bagi calon pekerja migran Indonesia yang mengalami tindak pemerkosaan, perawatan di rumah sakit akibat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja selama di negara penempatan, penggantian alat bantu dengar, penggantian kacamata, santunan akibat PHK sepihak, santunan akibat pemerkosaan, dan santunan jika ditempatkan tidak sesuai perjanjian kerja.

Adapun manfaat yang mengalami peningkatan dalam besaran atau nilainya mencakup santunan kematian, santunan berkala kematian, santunan akibat gagal berangkat, serta santunan akibat gagal ditempatkan. Selain itu, ada juga santunan akibat PHK karena kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja, biaya penggantian gigi tiruan, biaya penggantian transportasi, dan beasiswa untuk anak pekerja migran Indonesia.

Menaker Ida Fauziyah menekankan bahwa Cilacap adalah salah satu daerah yang memiliki banyak pekerja migran Indonesia. Oleh karena itu, dia merasa wajib untuk hadir dan berkomunikasi langsung dengan calon pekerja migran Indonesia, pekerja migran Indonesia yang telah purna, serta keluarga pekerja migran Indonesia, terutama di Cilacap.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here