BeritaYogya.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengungkapkan bahwa pemagangan di Jepang merupakan langkah positif dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan memiliki daya saing.
Selain meningkatkan kompetensi, program pemagangan juga memberikan pemahaman yang luas kepada pesertanya mengenai pekerjaan yang diterapkan di negara maju seperti Jepang. Dengan demikian, peserta pemagangan dapat membawa pulang pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman berharga setelah menyelesaikan program pemagangan di Jepang.
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan harapannya bahwa program pemagangan dapat mendorong inovasi dan perubahan positif di berbagai sektor pekerjaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing, baik di tingkat nasional maupun global.
Menaker Ida Fauziyah juga mencatat bahwa selama 30 tahun kerja sama antara Kemnaker dan IM Japan, sejak dimulainya pada tahun 1993, sebanyak 48.089 peserta program pemagangan telah berangkat ke Jepang. Hingga bulan Oktober 2023, telah diberangkatkan sebanyak 1.898 peserta program pemagangan ke Jepang.
Hal ini mencerminkan tingginya minat anak muda Indonesia dalam meningkatkan kompetensinya, salah satunya melalui program pemagangan.
Menaker Ida Fauziyah memberikan pesan kepada semua peserta program pemagangan agar memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi, etos kerja, dan pengalaman, yang akan menjadi bekal dalam mencapai cita-cita mereka.
Ia berharap agar peserta pemagangan, setelah kembali ke Indonesia, dapat membawa serta kebiasaan positif seperti etos kerja yang tinggi, dan berkontribusi positif kepada lingkungan sekitar mereka. Ia juga mendorong peserta untuk menunjukkan bahwa mereka adalah anak muda Indonesia yang berkomitmen untuk belajar dan tidak kalah dari peserta dari negara lain.