BeritaYogya.com – Charta Politika Indonesia baru-baru ini merilis hasil survei terbarunya yang berkaitan dengan elektabilitas tiga calon presiden (capres), yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Hasil survei menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat, sementara Anies Baswedan tertinggal jauh.
Menurut Direktur Eksekusi Charta Politika, Yunarto Wijaya, Ganjar Pranowo memiliki dukungan sebesar 36,9 persen, sementara Prabowo Subianto mendapat dukungan sebesar 35,3 persen. Dalam konteks elektoral, situasi ini dianggap cukup seimbang karena kedua kandidat masih berada di bawah margin kesalahan survei.
Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan, menurut Yunarto, hanya mencapai 24,3 persen. Ada juga sebagian responden sebanyak 3,5 persen yang tidak menjawab atau tidak tahu. Yunarto mengungkapkan bahwa dari segi tren elektabilitas, terdapat persaingan ketat antara Ganjar dan Prabowo, dengan kekuatan pribadi keduanya seimbang secara elektoral. Namun, elektabilitas Anies, meskipun mengalami peningkatan, tetap berada jauh di bawah Ganjar dan Prabowo.
Survei ini dilakukan antara tanggal 26 hingga 31 Oktober 2023, dengan menggunakan wawancara tatap muka langsung dan kuesioner terstruktur. Sampel survei melibatkan 2.400 responden yang tersebar di 38 provinsi, dan metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin kesalahan ± 2,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.