Mendekati dengan Lebih Teliti Koleksi Pusaka Bersejarah Indonesia di Kota Cirebon

4
Foto: About Cirebon

BeritaYogya.com – Indonesia, dengan segala kekayaan budaya dan sejarahnya yang kaya, memiliki banyak harta berharga yang tersembunyi di berbagai penjuru negeri. Salah satu tempat di mana jejak-jejak masa lalu bersatu dalam bentuk pusaka-pusaka bersejarah adalah di Kota Cirebon. Kota ini, yang memiliki latar belakang sebagai pusat perdagangan dan pusat kebudayaan, menyimpan deretan koleksi pusaka yang mengisahkan kisah-kisah penting dalam perjalanan panjang bangsa.

Mengamati pusaka-pusaka bersejarah di Cirebon bukan hanya tentang menghargai masa lalu, tetapi juga tentang menjalin koneksi dengan akar-akar budaya yang telah membentuk identitas kita sebagai bangsa. Melalui perjalanan eksplorasi ini, kita akan memahami betapa pentingnya melestarikan dan mengenang warisan nenek moyang kita, serta bagaimana warisan ini masih relevan dalam konteks kehidupan modern.

Pameran serta pertukaran tosan aji yang diadakan di area Patra, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, berlangsung dalam kurun waktu tiga hari. Acara ini dimulai pada tanggal 18 hingga 20 Agustus 2023.

Asfy (43), yang menjabat sebagai Ketua panitia pelaksana, mengungkapkan bahwa sekitar seratus peserta dari berbagai wilayah telah berpartisipasi dalam acara tersebut. Para peserta ini berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Tegal, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Lombok, dan beberapa daerah lainnya.

Dalam pandangan Asfy, tujuan dari penyelenggaraan pameran dan bursa tosan aji ini adalah untuk menyatukan para penggemar tosan aji dari seluruh penjuru Indonesia. Selain itu, tujuan lain dari pameran ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kekayaan pusaka bersejarah yang dimiliki oleh Indonesia.

Pameran dan bursa tosan aji ini diadakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78, sekaligus memperingati ulang tahun ke-4 dari komunitas PBTAC.

Dalam acara tersebut, berbagai jenis artefak bersejarah yang merupakan warisan Nusantara dipamerkan dengan beragam variasi. Terdapat beragam benda, seperti keris salah satunya. 

Raden Sigit, seorang pakar dalam bidang keris dan juga penjaga keaslian tosan aji, menjelaskan bahwa tosan aji adalah suatu objek berupa pusaka atau senjata yang dibentuk dari campuran logam, pasir melela, serta batu meteor yang diolah oleh seorang tukang empu selama jangka waktu yang cukup panjang.

Proses pembuatan tosan aji tidak sekadar mekanis, tetapi melibatkan praktik spiritual seperti tirakat dan doa-doa khusus, yang juga disebut sebagai aji-ajian. Inilah yang memberi nama “tosan aji” kepada objek ini. Menurutnya, saat ini terdapat penurunan pemahaman yang berkualitas tentang keris di kalangan masyarakat.

Kita telah menyelami keberagaman budaya yang menjadi khazanah pusaka-pusaka ini. Dari keahlian empunya hingga aji-ajian yang dipraktikkan, semua telah menjalin hubungan harmonis antara manusia, alam, dan kepercayaan spiritual. Namun, kita juga diingatkan akan tantangan untuk menjaga pemahaman yang mendalam terhadap kekayaan budaya ini, agar warisan berharga ini tetap bersinar di tengah laju perubahan zaman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here