BeritaYogya.com – Meta telah meluncurkan pembaruan penting bagi penggunanya yang masih remaja di Indonesia, dengan menghadirkan fitur keamanan baru untuk Akun Remaja Instagram (IG Teens).
Pembaruan ini dirancang untuk memberikan perlindungan lebih bagi remaja, dengan membatasi akses ke Instagram Live dan mengendalikan gambar yang dapat diterima melalui Direct Message (DM).
Mulai sekarang, remaja yang berusia di bawah 16 tahun tidak lagi bisa melakukan siaran langsung tanpa persetujuan orang tua.
Selain itu, gambar yang mengandung ketelanjangan dalam DM juga akan dibatasi, dan remaja harus mendapatkan izin orang tua jika ingin menonaktifkan fitur pengaburan gambar eksplisit.
Meta menyebutkan bahwa fitur ini akan diluncurkan secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang dan akan aktif otomatis bagi pengguna Instagram yang berusia di bawah 16 tahun.
Untuk menonaktifkannya, pengguna harus mendapatkan izin orang tua terlebih dahulu.
Antigone Davis, VP & Global Head of Safety Meta, menyatakan bahwa selama bertahun-tahun, perusahaan terus berinvestasi dalam fitur yang dirancang khusus untuk remaja, termasuk Akun Remaja, yang pertama kali diperkenalkan pada 2024 di Instagram secara global.
Fitur ini baru saja hadir di Indonesia pada Februari 2025 dan berlaku secara otomatis untuk pengguna di bawah 16 tahun.
Akun Remaja dirancang dengan pengaturan yang ketat mengenai siapa saja yang bisa menghubungi remaja serta jenis konten yang dapat mereka akses.
Selain itu, remaja yang baru mendaftar atau mengakses akun mereka akan langsung mendapatkan pengaturan privasi yang mengharuskan mereka menerima permintaan pertemanan dari pengguna baru.
Orang yang tidak menjadi pengikut akun remaja tidak dapat melihat atau berinteraksi dengan konten mereka.
Pengaturan ini juga berlaku bagi pengguna di bawah 18 tahun saat mereka mendaftar akun baru.
Meta juga memastikan bahwa fitur pengaturan perpesanan yang lebih ketat diterapkan pada Akun Remaja, di mana remaja hanya bisa menerima pesan dari akun yang mereka ikuti atau yang sudah terhubung dengan mereka sebelumnya. Fitur tambahan lain yang dihadirkan meliputi pembatasan tagging atau mention, fitur pengingat 60 menit, serta mode tidur.
Sejak diluncurkan secara global pada September 2024, lebih dari 54 juta remaja telah menggunakan Akun Remaja, dengan 97% dari mereka yang berusia 13 hingga 15 tahun memilih untuk tetap menggunakan pengaturan bawaan.
Meta juga berencana untuk memperkenalkan Akun Remaja pada platform Facebook dan Messenger di Indonesia pada tahun 2025, yang akan mencakup perlindungan terhadap konten tidak pantas, perlindungan dari kontak yang tidak diinginkan, serta dorongan untuk kebiasaan digital yang sehat.
Davis menutup penjelasannya dengan keyakinan bahwa fitur ini akan menjawab kekhawatiran pemerintah Indonesia dan para orang tua terkait dengan keamanan digital remaja.