BeritaYogya.com – Dalam peringatan HUT Ke-269 Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tema “Maju, Sejahtera, Berkelanjutan, Dijiwai Kebudayaan dan Keistimewaan”, disoroti pentingnya meresapi semangat perjuangan sekaligus memupuk rasa cinta akan budaya Yogyakarta. Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menegaskan hal ini saat membacakan amanat Gubernur DIY dalam acara peringatan tersebut. Hari jadi DIY ini ditetapkan berdasarkan Peraturan DIY Nomor 2 Tahun 2024.
Peringatan ini juga menjadi momen refleksi sejarah perjuangan kemerdekaan, terutama semangat perjuangan Pangeran Mangkubumi. Sri Paduka menekankan bahwa pendirian “Ngayogyakarta Hadiningrat” mencerminkan perjuangan merebut independensi dari Belanda.
Tema peringatan tahun ini menggarisbawahi cita-cita yang terkait dengan usia ke-269 DIY, dengan makna yang saling terkait. Sri Paduka menjelaskan bahwa keberlanjutan mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi dengan kelestarian lingkungan, sementara kebudayaan perlu direvitalisasi dengan nilai-nilai modern tanpa kehilangan kearifan lokal.
Keistimewaan DIY, menurut Sri Paduka, harus diterapkan dalam konteks teknokratis dengan memanfaatkan program-program pembangunan yang unik dan teknologi. Peringatan ini juga diharapkan menjadi penghormatan kepada para pendiri dan pahlawan, serta sebagai ajakan untuk berkontribusi positif bagi kebaikan DIY.
Sri Paduka berharap semangat peringatan ini akan menjadi pemandu menuju masa depan DIY yang adil dan sejahtera, serta menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia dan dunia. Hal ini membutuhkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat DIY dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik.
