
BeritaYogya.com – Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menggelar acara Anugerah Prestasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI dan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII pada Selasa, 25 Maret 2025. Dalam acara yang berlangsung di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, secara simbolis menyerahkan penghargaan kepada atlet dan pelatih berprestasi. Total dana apresiasi yang diberikan mencapai Rp33,5 miliar.
Dalam sambutannya, Sri Sultan menegaskan bahwa PON dan PEPARNAS bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bukti dari kegigihan, kerja keras, serta semangat pantang menyerah para atlet. Ia menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada para atlet serta pelatih yang telah mengharumkan nama DIY di kancah olahraga nasional.
Menurut Sri Sultan, perjuangan para atlet tidaklah mudah, terlebih bagi atlet paralimpiade yang mampu mengatasi keterbatasan mereka dan meraih prestasi luar biasa. Ia berharap penghargaan yang diberikan tidak hanya dipandang dari sisi nominal, tetapi juga sebagai bentuk ketulusan serta apresiasi dari pemerintah dan masyarakat DIY.
Pada PON XXI tahun 2024, DIY berhasil mencatatkan 481 atlet dan pelatih berprestasi, sedangkan pada PEPARNAS XVII, terdapat 144 atlet dan pelatih yang berhasil meraih pencapaian luar biasa. Sri Sultan menyebut angka tersebut mencerminkan tekad, dedikasi, dan perjuangan para atlet demi kejayaan olahraga DIY.
Salah satu penerima penghargaan adalah Teodora Audi Ayudia, atlet panahan di PEPARNAS XVII. Ia berhasil meraih medali emas dalam ajang tersebut dan menerima bonus pembinaan sebesar Rp200 juta. Audi mengungkapkan rasa syukurnya atas apresiasi dari Pemda DIY. Ia berencana menggunakan hadiah tersebut untuk meningkatkan peralatan panahan dan menabung untuk masa depan.
Audi yang mulai menekuni panahan sejak 2019 mengungkapkan bahwa medali emas di PEPARNAS XVII adalah yang pertama dalam kariernya. Sebelumnya, ia pernah bertanding di PEPARNAS XVI tetapi gagal meraih medali, bahkan menduduki peringkat terakhir. Kegagalan tersebut justru memotivasinya untuk berlatih lebih keras dengan meningkatkan latihan fisik, renang, dan gym. Kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil. Audi kini menargetkan Asian Games 2026 di Thailand sebagai tantangan berikutnya.
Sementara itu, atlet balap sepeda Shafa Al Zahra juga mendapat apresiasi setelah berhasil meraih dua medali emas dan satu perak pada PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara. Prestasi gemilangnya membuat ia memperoleh uang pembinaan sebesar Rp500 juta.
Shafa menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya dan berencana menggunakan sebagian dana tersebut untuk memperbaiki peralatan olahraga, termasuk sepeda. Ke depan, ia menargetkan untuk berprestasi di Pekan Olahraga Daerah (PORDA) 2025 serta Asian Games 2026.
Dengan pemberian apresiasi ini, Pemda DIY berharap para atlet semakin termotivasi untuk menjaga dan meningkatkan prestasi mereka, baik di tingkat nasional maupun internasional.