Presiden Jokowi Resmikan Pengembangan Infrastruktur Jalan Kalimantan Timur

2
Presiden Joko Widodo meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) untuk pengembangan infrastruktur jalan di Provinsi Kalimantan Timur (Foto: Setpres)

BeritaYogya.com – Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) untuk pengembangan infrastruktur jalan di Provinsi Kalimantan Timur. Dalam upacara peresmian yang diadakan di Kabupaten Penajam Paser Utara pada Jumat, 1 Maret 2024, beliau mengonfirmasi penyelesaian pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang mencapai 50,9 kilometer. Proyek ini didanai dengan anggaran sekitar Rp561 miliar.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Kalimantan Timur,” ucap Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.

Sepuluh ruas jalan daerah dan satu jembatan yang telah diselesaikan di Provinsi Kalimantan Timur antara lain:

  1. Riko – Maridan di Kabupaten Penajam Paser Utara (6,5 km, Rp44,7 miliar)
  2. Akses ke Wisata Goa Batu – Tapak Raja di Kabupaten Penajam Paser Utara (9,6 km, Rp91,3 miliar)
  3. Jembatan Akses ke Wisata Goa Batu – Tapak Raja (20 meter, Rp8 miliar)
  4. Loleng di Kabupaten Kutai Kartanegara (2,5 km, Rp26,1 miliar)
  5. Simpang Batu – Labuan di Kabupaten Paser (5,8 km, Rp50,2 miliar)
  6. Simpang Poros Tanjung Isuy – Tanjung Jan – Pulau Lanting di Kabupaten Kutai Barat (4,8 km, Rp45,4 miliar)
  7. Proklamasi di Kota Balikpapan (2,5 km, Rp43,4 miliar)
  8. Akses Pelabuhan Kenyamukan di Kabupaten Kutai Timur (0,65 km, Rp89,4 miliar)
  9. Ir. Soekarno-Hatta – M. Roem – Urip Soemohardjo di Kota Bontang (4 km, Rp54,1 miliar)
  10. Lenggo – Teluk Sulaiman di Kabupaten Berau (8 km, Rp59,1 miliar)
  11. Long Hubung – Jalan Poros di Kabupaten Mahakam Ulu (6,5 km, Rp49,1 miliar)

Pembangunan infrastruktur ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Harapannya, jalan-jalan daerah ini akan meningkatkan kelancaran akses transportasi, memudahkan mobilitas warga, dan membuka peluang ekonomi baru di Kalimantan Timur.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here