BeritaYogya.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengutus Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk mewakili Indonesia dalam menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. Selain Jokowi, turut diutus pula Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, serta mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa utusan resmi ini ditujukan untuk menyampaikan rasa simpati dan duka cita bangsa Indonesia atas wafatnya pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut.
“Kami berharap kehadiran para utusan ini dapat menunjukkan solidaritas bangsa kita dalam menyampaikan belasungkawa,” ujar Prasetyo dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu, 23 April 2025. Delegasi dijadwalkan bertolak ke Vatikan pada Kamis atau paling lambat Jumat.
Pemerintah Indonesia turut menyatakan rasa duka mendalam atas meninggalnya Paus Fransiskus yang wafat pada Senin pagi, 21 April 2025, di kediamannya, Casa Santa Marta, Vatikan. Mendiang meninggal dalam usia 88 tahun, setelah sebelumnya menjalani perawatan akibat bronkitis dan pneumonia bilateral di Rumah Sakit Agostino Gemelli selama lebih dari sebulan.
Presiden Prabowo, melalui akun Instagram resminya, mengenang sosok Paus sebagai pemimpin dunia yang gigih memperjuangkan perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan lintas iman. Dalam unggahannya, Prabowo menampilkan momen ketika ia bersalaman dengan Paus Fransiskus saat kunjungannya ke Jakarta.
“Pesan-pesan Sri Paus mengenai kesederhanaan, pluralisme, dan keberpihakan kepada yang tertindas sangat membekas. Kami semua merasa kehilangan,” tulis Prabowo.
Prabowo juga mengungkap bahwa kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3–6 September 2024 telah meninggalkan kesan mendalam bagi rakyat Indonesia, tak hanya bagi umat Katolik. Selama kunjungannya, Paus Fransiskus sempat menghadiri Misa Akbar di Stadion Gelora Bung Karno, serta mengunjungi Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal, simbol persatuan antaragama di Tanah Air.
“Kami akan terus menjaga dan menghidupi pesanmu untuk merawat Bhinneka Tunggal Ika,” tutup Prabowo dalam pesannya.