BeritaYogya.com – Memasuki tahun ketujuh, dampak dari program World Class Professor (WCP) 2023 semakin terasa oleh kalangan akademisi. Pada edisi WCP tahun ini, 40 profesor kelas dunia dari 15 negara bekerja sama dengan dosen perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di Indonesia.
WCP bertujuan mendorong kerjasama antara profesor kelas dunia dan dosen Indonesia untuk menghasilkan publikasi bersama, baik dalam bentuk publikasi internasional bersama atau joint publication.
Mulai dari pelaksanaan program pada bulan Juli 2023 hingga November 2023, WCP telah menghasilkan publikasi bersama dalam jurnal internasional bereputasi Q1, dengan rincian 1 accepted, 1 published, 13 submitted, 18 under review, dan 1 artikel diterima di jurnal internasional bereputasi Q2.
Lebih dari sekadar mencapai luaran, program WCP memberikan pengalaman berharga bagi dosen Indonesia untuk merasakan lingkungan kerja profesor kelas dunia. Kemitraan dan interaksi dengan profesor unggul diharapkan dapat meningkatkan kehidupan akademis, kompetensi, serta kualitas pribadi dosen, dengan harapan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan penguatan sistem inovasi nasional.
Mohammad Sofwan Effendi, Direktur Sumber Daya, menyatakan bahwa program WCP memberikan keuntungan bagi akademisi Indonesia dalam meningkatkan kualitas riset melalui kolaborasi dalam penyusunan joint publication.
Sofwan juga menekankan bahwa pemilihan topik penelitian dalam WCP harus sejalan dengan misi diferensiasi setiap universitas, mengacu pada fokus Indonesia pada green economy, blue economy, digital economy, tourism, dan medical device.
Pada Annual Seminar World Class Professor di Grand Hyatt Bali, pada 13-15 November 2023, Sofwan berharap bahwa program ini akan memberikan dampak positif pada reputasi publikasi dan perguruan tinggi Indonesia, serta berkontribusi pada peningkatan reputasi perguruan tinggi dan dosen Indonesia di tingkat internasional.