BeritaYogya.com – PSS Sleman menorehkan sejarah baru setelah resmi lolos proses AFC Club Licensing 2024/2025 untuk pertama kalinya sejak klub berdiri. Prestasi ini membuka peluang Super Elang Jawa tampil di kompetisi Asia seperti AFC Champions League Elite, Two, atau Challenge League. Namun, pencapaian tersebut berbanding terbalik dengan performa tim di Liga 1 yang saat ini terpuruk di papan bawah dan terancam degradasi.
Proses penilaian yang berlangsung sejak November 2024 mencakup lima aspek ketat: sporting (olahraga), infrastruktur, administrasi dan personel, hukum, serta keuangan. PSS berhasil lolos tanpa catatan bersama lima klub lain setelah verifikasi oleh Komite Lisensi Klub Independen PT LIB dan AFC. Presiden Direktur PSS, Gusti Randa, menyebut ini sebagai pencapaian monumental. “Ini menjadi fokus utama kami sejak awal musim,” ujarnya di Omah PSS, Sleman (7/5/2025).
Ironisnya, lisensi berkelas Asia itu bisa jadi tak termanfaatkan jika PSS terdegradasi ke Liga 2. Saat ini, tim asuhan Risto Vidakovic kesulitan bangkit dari zona merah klasemen. Gusti Randa menegaskan bahwa lisensi AFC bukanlah tujuan akhir, melainkan pijakan untuk membangun klub lebih profesional. “Ini bukti komitmen kami untuk berbenah, meski tantangan di lapangan masih besar,” tambahnya.
Surat kelulusan bernomor 017/CLC-LIB/V/2025 itu dikeluarkan setelah PSS memenuhi seluruh persyaratan administrasi dan teknis. Keberhasilan ini diharapkan menjadi momentum transformasi klub, meski harus berjuang keras menyelamatkan diri dari jurang degradasi agar mimpi berlaga di Asia tidak sekadar wacana.
