Putin: Keputusan Soviet Dahulu Kirim Tank di Hungaria dan Ceko merupakan Kesalahan Fatal

5
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: Kremlin)

BeritaYogya.com – Pada Selasa (12/9/2023), Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa keputusan yang diambil oleh negara Uni Soviet pada masa lalu untuk mengirim pasukan tank ke Hungaria dan Cekoslowakia dengan tujuan untuk menghentikan protes massa selama periode Perang Dingin telah dianggap sebagai sebuah kesalahan olehnya.

Dalam tanggapannya, Putin mengakui, “Itu adalah sebuah kesalahan,” ketika ditanya mengenai persepsi Rusia sebagai kekuatan kolonial yang dihasilkan dari tindakan Moskow dalam mengirim tank ke Budapest pada tahun 1956 dan ke Praha pada tahun 1968.

Lebih lanjut, Putin menyatakan, “Tidaklah benar untuk melakukan apa pun dalam kebijakan luar negeri yang merugikan kepentingan orang lain.” Pernyataan ini menjadi kontrast dengan tindakannya pada tahun 2022 ketika ia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina, yang memicu perang darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Meskipun demikian, Putin mengelakkan tanggung jawab dengan mengklaim bahwa apa yang terjadi di Ukraina adalah akibat dari tindakan Amerika Serikat. Menurutnya, AS juga telah melakukan kesalahan yang serupa seperti yang dilakukan Uni Soviet, dan ia menegaskan bahwa Washington “tidak memiliki teman, hanya memiliki kepentingan.”

Pemberontakan di Hongaria pada tahun 1956 diakhiri oleh tindakan tank dan pasukan Soviet, yang menyebabkan setidaknya 2.600 warga Hongaria dan 600 tentara Soviet tewas dalam pertempuran tersebut.

Musim Semi Praha pada tahun 1968 berakhir ketika pasukan Pakta Warsawa yang dipimpin oleh Soviet melakukan invasi ke Republik Sosialis Cekoslowakia. Invasi ini mengakibatkan kematian sekitar 137 warga Ceko dan Slowakia, menurut catatan sejarawan Ceko.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here