BeritaYogya.com – Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diselenggarakan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dengan tujuan mewujudkan visi Ibu Kota Nusantara sebagai kota dunia untuk semua, sesuai Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022. Acara ini berlangsung di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, pada Kamis (14/03).
Deputi Bidang Pengendalian dan Pembangunan OIKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, menjelaskan bahwa dalam rangka memahami esensi Ibu Kota Nusantara dari berbagai perspektif, OIKN mengadakan diskusi tentang konsep tersebut dan potensi kerjasama dengan pemerintah daerah. Tema yang diusung adalah kolaborasi untuk mewujudkan kota dunia yang inklusif.
Dalam rakornas tersebut, hadir para narasumber seperti Mendagri, Menteri PUPR, Menteri ATR, Kepala Bappenas, dan Kurator Nusantara, Ridwan Kamil, untuk menyampaikan konsep dan perspektif IKN. Dari sudut pandang lingkungan, IKN direncanakan sebagai kota berkelanjutan yang menjadi kota hutan dan netral karbon pada tahun 2045. Dari aspek ekonomi, IKN akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif dan adil. Dari segi teknologi, IKN akan menjadi kota cerdas yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup.
Ridwan Kamil menjelaskan urgensi pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan karena Jakarta bukanlah ibu kota negara yang direncanakan, melainkan sebuah kota yang dipaksakan menjadi ibu kota pada masa kolonial Belanda. Kalimantan dipilih karena merupakan pilihan yang layak dengan kriteria sebagai ibu kota negara yang ideal.
Rakornas IKN ditutup dengan diskusi konstruktif untuk memahami konsep Ibu Kota Nusantara secara menyeluruh dan bagaimana mewujudkan visi tersebut dalam rangka menyongsong Tahun Emas Indonesia 2045. IKN bukan hanya sekedar impian, melainkan masa depan yang memberi semangat bagi kemajuan Indonesia.