10 Penyebab Sering Mengantuk dan Cara Mengatasinya

6
Ilustrasi (Foto: unsplash)

BeritaYogya.com – Waktu tidur yang diperlukan oleh orang dewasa adalah 7 sampai 9 jam setiap harinya. Tetapi, banyak orang yang tetap merasa mengantuk walaupun sudah tidur dengan waktu yang cukup. Dampak dari seseorang yang sering mengantuk adalah rentan melakukan kesalahan saat bekerja atau mengalami gangguan konsentrasi.

Memiliki kualitas tidur yang buruk juga berpotensi lebih tinggi seseorang terkena depresi atau gangguan kecemasan. Rasa mengantuk secara terus menerus harus cepat ditangani, untuk menangani masalah tersebut kita harus mengetahui penyebab dari rasa kantuk itu sendiri. Berikut beberapa penyebab seseorang mengalami rasa kantuk:

  1. Kurang tidur

Waktu tidur yang cukup akan meningkatkan kesehatan secara umum. Saat manusia tidur tubuh akan memperbaiki sel sel yang rusak dan melakukan perkembangan hormon. Seseorang yang mengalami tidur cukup akan memiliki badan yang segar, bugar, dan bertenaga. Sedangkan orang yang kura tidur akan merasa lebih cepat lelah dan lemas.

  1. Kekurangan nutrisi

Kekurangan  nutrisi dapat menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami rasa kantuk secara terus menerus. Khususnya vitamin B12 dan vitamin D. orang yang kekurangan Vitamin B12 dan Vitamin D akan lebih mudah merasa lelah, lemas dan mengantuk.

  1. Stres

Stres menjadi salah satu faktor penyebab seseorang mengalami rasa kantuk terus menerus. Stres dapat membuat badan cepat lelah dan mengantuk sehingga akan berpengaruh pada kualitas tidur seseorang. Memiliki tidur yang berkualitas dapat menstabilkan emosi seseorang dan membuat seseorang merasa lebih bahagia.

  1. Konsumsi kafein yang terlalu banyak.

Konsumsi kafein yang berlebih dapat mengakibatkan seseorang kurang tidur sehingga membuat rasa kantuk meningkat. Efek samping dari kafein akan mempengaruhi jam tidur seorang.

  1. Kekurangan cairan tubuh.

Kekurangan cairan dalam tubuh akan berpengaruh pada performa tubuh. Kekurangan cairan tubuh dapat mengurangi waktu tidur, mudah lelah dan dapat menurunkan tingkat konsentrasi seseorang. Maka dari itu sangat dianjurkan untuk mengonsumsi 2 liter air putih setiap hari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here