Langkah Strategi Kabupaten Sleman Melalui Alat Pemilah Sampah oleh Pemda DIY

3
Ilustrasi (Foto: unsplash)

BeritaYogya.com – Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, memberikan tanggapannya terkait rencana Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk memperoleh alat pemilah sampah dengan anggaran sebesar Rp 100 miliar. Menurutnya, langkah ini mencerminkan kolaborasi antara berbagai pihak dalam upaya mengatasi permasalahan sampah yang dihadapi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dalam pernyataannya di Sleman pada hari Senin (21/8/2023), Danang menyatakan, “Saya percaya ini adalah langkah bersama kita saat ini. Tidak hanya tanggung jawab pemerintah provinsi, namun saat ini pemerintah daerah juga dihadapkan pada tugas untuk mengelola sampah sendiri, termasuk dalam hal pemilahan dan pengelolaan di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).”

Dia juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Sleman telah berupaya mengelola sampah dengan membangun tempat penampungan sementara di wilayah Kalasan. Ia berharap pada tahun 2024, TPST Kalasan akan beroperasi sepenuhnya.

“Kabupaten Sleman telah berinisiatif dalam hal ini, walaupun kami menghadapi tantangan ini sejak beberapa waktu lalu, namun kami yakin TPST Kalasan dapat beroperasi pada tahun 2024,” tambahnya.

Menurut Danang, penanganan permasalahan sampah harus mencakup jangka pendek, menengah, dan panjang. Untuk menghadapi tantangan dalam jangka panjang, pentingnya pembangunan TPST tidak dapat diabaikan. Meskipun demikian, ia juga menyadari bahwa keterbatasan anggaran menjadi hambatan dalam perencanaan pembangunan TPST dalam satu atau dua bulan.

“Kami memerlukan rencana jangka pendek, seperti pembuangan sementara, serta rencana jangka menengah, termasuk dalam hal pengelolaan sampah di setiap desa dan padukuhan. Adapun rencana jangka panjang yang melibatkan pembangunan TPST,” paparnya.

Sebelumnya telah diberitakan bahwa Pemda DIY memiliki niat untuk membeli alat pemilah sampah dengan nilai Rp 100 miliar. Pemda DIY juga berencana mengajukan pinjaman senilai Rp 116 miliar dari Bank BPD DIY. Dana tersebut direncanakan untuk mengatasi permasalahan sampah dan juga meningkatkan kualitas jalan provinsi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here