BeritaYogya.com – Kabupaten Gunungkidul dan Bantul dilanda kekeringan pada musim kemarau tahun 2023.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta, Lilik Andy Aryanto mengatakan “Gunungkidul saat ini sudah menetapkan siaga darurat dan Bantul sudah ada beberapa yang minta droping air dan Kabupaten Bantul juga sudah siaga darurat”.
Untuk penanganannya menurut Lilik setiap Kabupaten hingga saat ini masih memiliki stok air bersih. Di Kabupaten Gunungkidul stok air bersih masih ada di setiap Kapanewon dan tingkat Kabupaten juga masih tersedia stoknya.
“Berdasarkan dari informasi yang kami dapat dari Kabupaten dan Kota, untuk wilayah Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo masih bisa menangani sendiri untuk droping airnya”imbuh Lilik.
Terdapat 14 Kapanewon di Gunungkidul yang berpotensi terdampak kekeringan. Tetapi sebelumnya sudah meminta droping air. Kemudian di Bantul wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan adalah Kapanewon Dlingo. Menurut Lilik keadaan kekeringan untuk sekarang ini masih dapat tertangani dengan baik ditingkat kapanewon. Karena ditingkat kapanewon masih memiliki stok logistik.