Ketahanan Keluarga, Kemajuan Bangsa

Keluarga Menjadi Kunci Kemajuan Bangsa, Keluarga Kuat, Bangsa Bermartabat.

19

Sosialisasi Perda Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Ketahanan Keluarga di Balai RK Pringgokusuman oleh Dr. Stevanus Christian Handoko., S.Kom., MM.

Masyarakat Pringgokusuman sedang mendengarkan pemaparan dari Dr. Stevanus Christian Handoko, S.Kom., MM.

Keluarga merupakan unit terkecil dalam struktur masyarakat. Keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter dan kemajuan bangsa. Pada dasarnya, keluarga merupakan tempat pertama bagi seseorang untuk bertumbuh mempelajari hal-hal konkrit tentang kehidupan, mendapat pendidikan dasar mengenai etika dan moral, serta berbagai keterampilan intrapersonal lain yang esensial dalam kehidupan.

Maka dari itu, pemberian fondasi yang kokoh terhadap keluarga-keluarga kecil dari berbagai faktor, secara lansung memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa kedepannya. Hal-hal seperti kesejahteraan, jaminan kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya merupakan penyokong-penyokong utama guna memperkuat ketahanan keluarga itu sendiri.

Berkaca dari kesadaran tersebut, DPRD Provinsi D.I Yogyakarta mengesahkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Ketahanan Keluarga (Perda Ketahanan Keluarga). Hal tersebut didasari oleh semangat pembangunan sumber daya manusia yang didasarkan pada nilai-nilai budaya demi terwujudnya keluarga yang sejahtera, religi vus, berbudaya, dan modern.

Pada hari Jumat 12 Januari 2024, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Komisi D Dr. Stevanus Christian Handoko, S.Kom,. MM (Mas Stev) berkesempatan melakukan sosialisasi Perda Ketahanan Keluarga di Balai RK Pringgokusuman, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta. Dalam acara tersebut, Mas Stev memberikan sosialisasi kepada warga Pringgokusuman tentang pentingnya peran keluarga dalam pembangunan dan kemajuan bangsa di masa depan.

Melalui Perda Ketahanan Keluarga, Pemerintah ikut ambil bagian secara nyata dalam kesejahteraan fisik maupun jiwa dari keluarga-keluarga kecil tempat berkembangnya karakter dan akhlak baik seseorang.

Warga menanggapi dengan antusias. Salah satu warga bertanya mengenai hal konkrit apa yang akan dilaksanakan di masyarakat melalui Perda Ketahanan Keluarga. Khususnya mengenai program kesejahteraan keluarga di bidang ekonomi. Mas Stev menjelaskan bahwa akses secara langsung terhadap pemberdayaan warga tunakarya dilakukan oleh berbagai bentuk program dari pemerintah. Salah satunya yang pernah diinisiasi adalah program pengadaan 25 buah akuarium guna mendukung usaha pemberdayaan pemuda-pemuda untuk membudidayakan ikan hias. Alih-alih hanya memberikan bantuan materil, para pemuda tersebut juga diberikan pelatihan terkait budidaya ikan hias dan juga manajemen usaha.

Maka dari tu, warga diharapkan lebih proaktif terhadap program-program pemerintah yang bertujuan untuk menyejahterakan kehidupan mereka

Sehingga masyarakat lokal dapat diberdayakan secara sungguh untuk mendukung program ketahanan keluarga demi menyongsong bonus demografi dan Indonesia Emas 2045

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here