BeritaYogya.com – Pertandingan 3×3 Bupati Cup yang diperkenalkan oleh Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Bantul berlangsung meriah.
Acara ini diikuti oleh 54 tim yang semuanya berasal dari Bantul. 3×3 Bupati Cup dimulai pada hari Sabtu (14/10/2023) dan mencapai laga final pada hari Minggu (15/10/2023) di Taman Millennial.
Meskipun ini adalah pelaksanaan pertama kali, pertandingan ini ternyata berhasil menarik perhatian masyarakat.
Melalui acara ini, terlihat potensi untuk mengidentifikasi bakat-bakat potensial dari Bantul.
Ini tidak terjadi secara kebetulan, karena sebagian besar peserta dalam 3×3 Bupati Cup telah berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Pelajar (POR) yang telah membanggakan nama Bantul.
Bahkan, beberapa peserta memiliki pengalaman bermain di PORDA DIY yang kompetitif.
Dalam penyelenggaraan perdana ini, 3×3 Bupati Cup mengadakan kompetisi dalam tiga kategori, yaitu kategori umum putra dengan 9 tim peserta, kategori U-18 putra dengan 24 tim peserta, dan kategori U-18 putri dengan 21 tim peserta.
Dalam laga final kategori umum putra, tim WWW berhadapan dengan Melantai Bersama Papo.
Sementara itu, dalam laga final U-18 putri, Tim Cegil bersaing dengan Stargirl.
Untuk kategori U-18 putra, Gendeleses dan Ajudero tampil sebagai dua tim yang kuat dan mampu mengalahkan tim-tim pesaing sehingga berhasil mencapai babak final.
Abdul Halim Muslih, Bupati Bantul, yang menyaksikan secara langsung laga final 3×3 Bupati Cup dan memberikan medali serta piala kepada para pemenang, mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya kompetisi ini.
“Walau baru pertama kali dilaksanakan, kita bisa lihat pertandingan hari ini luar biasa sekali. Basket terbukti masih jadi salah olahraga yang digemari anak muda. Jadi selain bisa menyalurkan hobi, bisa untuk mengasah potensi. Dan dengan animo masyarakat yang cukup besar, kita akan berupaya untuk meningkatkan frekuensi pertandingan-pertandingan semacam ini,” tutur Halim.
Menurutnya, 3×3 Bupati Cup memberikan nuansa baru bagi dunia basket di Bantul dan menjadi wahana yang bagus untuk menggali potensi anak-anak muda Bantul.
“Meskipun ini merupakan pelaksanaan pertama, kita dapat melihat bahwa pertandingan hari ini luar biasa. Basket tetap menjadi olahraga favorit di kalangan pemuda. Selain untuk mengikuti hobi, ini adalah kesempatan untuk mengasah potensi mereka. Dengan animo masyarakat yang tinggi, kita akan berupaya untuk meningkatkan frekuensi penyelenggaraan kompetisi serupa,” ujarnya.
Ketua Perbasi Bantul, Retno Yuliastuti, M.Pd., M.M., menambahkan bahwa mereka akan menindaklanjuti saran Bupati untuk memfasilitasi pengembangan potensi pemuda Bantul dalam olahraga basket.
“Kami pasti akan mengambil langkah-langkah selanjutnya. Karena dari cinta mereka pada basket, mereka bisa menciptakan prestasi yang membanggakan Bantul,” tambahnya.
