BeritaYogya.com – Pada tanggal 22 Agustus 2023 yang lalu, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah setempat mengadakan acara berjudul “Table Top Amazing Race Kotagede.” Acara ini merupakan upaya inovatif dalam memperkenalkan dan mempromosikan potensi pariwisata di daerah tersebut. Kegiatan ini diadakan di wilayah timur Bantul dengan tujuan untuk menghidupkan semangat eksplorasi dan apresiasi terhadap warisan budaya dan sejarah yang ada.
Table Top Amazing Race adalah suatu bentuk permainan yang dijalankan di atas permukaan datar, seperti meja. Ragam permainan yang dimasukkan dalam konsep ini meliputi permainan papan, permainan kartu, serta permainan peran (RPG), dan jenis permainan lainnya. Aspek yang terkandung dalam kegiatan ini melibatkan strategi berpikir yang cermat, keterampilan analitis yang teruji, interaksi sosial yang produktif, serta kerangka cerita dan skenario yang menarik.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, dalam penjelasannya, menjelaskan bahwa tema yang diangkat dalam acara pariwisata ini diberi judul “Bantul Bumi Mataram.” Tujuan dari tema ini adalah untuk menggali dan mengekspos akar budaya serta warisan sejarah yang dimiliki oleh Kabupaten Bantul. Dalam hal ini, acara Table Top Amazing Race di Kotagede tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan semata, melainkan juga sebagai upaya edukatif yang dapat mendorong generasi muda untuk mengenal dan mengapresiasi sejarah daerah mereka.
Salah satu tujuan penting lainnya dari kegiatan ini adalah untuk menjadikan Bantul sebagai tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Dengan menghadirkan beragam aspek pariwisata, seperti wisata alam, wisata budaya, dan wisata seni, diharapkan para pengunjung dapat merasakan pengalaman holistik yang mengangkat kekayaan budaya dan warisan sejarah yang dimiliki oleh Bantul.
Diharapkan, melalui acara Table Top Amazing Race di Kotagede ini, akan tercipta kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya melestarikan dan mempromosikan warisan budaya lokal. Dengan keterlibatan generasi muda dalam kegiatan semacam ini, diharapkan mereka akan menjadi duta yang membawa warisan budaya ini ke tingkat yang lebih tinggi dan semakin mengukuhkan identitas Kabupaten Bantul di mata dunia.
