Tunjukan Dukungan Gerakan Mbah Dirjo, PHRI Lakukan Kerjasama dengan Bank Sampah

7
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendukung penuh gerakan mengolah limbah dan sampah dengan biopori ala Jogja (Mbah Dirjo)

BeritaYogya.com – Berdasarkan Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, saat ini jumlah sampah yang dihasilkan oleh Kota Yogyakarta mencapai rata-rata 260 ton setiap harinya. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan melalui gerakan Mbah Dirjo dapat mengurangi jumlah sampah hingga 78 ton.

“Kami mempunyai program Mbah Dirjo, suatu gerakan untuk mengolah limbah dan sampah dengan biopori ala Jogja. Teknologi yang sederhana tapi bisa menyelesaikan sampah organik di level rumah tangga, sementara sampah non organik bisa disampaikan ke 614 bank sampah yang ada di Kota Yogyakarta,” ungkap Singgih Raharjo kepada Beritasatu.com (4/8/2023).

Gondokusuman-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara sepenuhnya mendukung inisiatif untuk mengolah limbah dan sampah menggunakan metode biopori seperti yang diperkenalkan oleh Mbah Dirjo, yang didukung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.

Dalam konteks ini, Deddy Pranowo Eryono, Ketua PHRI DIY, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan komitmen PHRI DIY dalam mengatasi permasalahan sampah. Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa PHRI DIY sudah melaksanakan praktik pemilahan sampah sejak lama, bahkan sebelum Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan mengalami masalah kelebihan kapasitas.

“Anggota PHRI DIY telah melakukan aktivitas memilah dan memilih sampah baik organik maupun nonorganik sesuai dengan standar prosedur operasi (SOP) serta sertifikasi hotel yang harus dipenuhi,” ujarnya di SwissBel hotel, Senin (21/8/2023).

Dengan adanya program ini, Pemerintah Kota Yogyakarta sangat berharap permasalahan sampah di DIY dapat dikurangi dan diselesaikan. Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh Masyarakat untuk mengolah sampah anorganik dan organic. Sampah organic ini dapat menghasilkan kompos dan dapat diolah menggunakan magot. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here