BeritaYogya.Com – Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo SH., M.IP menghadiri acara penutupan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Sabtu (6/8/2022).
Dalam kesempatan ini, Ganjar memberikan berbagai wejangan kepada mahasiswa baru. Baik terkait akademik kampus maupun kehidupan sosial selama kuliah.
Ganjar menyampaikan tak mudah untuk bisa masuk ke UGM Jogjakarta. Ini karena proses seleksi calon mahasiswa baru sangatlah ketat. Sehingga perlu usaha keras agar bisa bersaing dengan calon-calon mahasiswa lainnya.
Dihadapan para mahasiswa baru UGM di Lapangan Pancasila Grha Sabha Pramana, Ganjar menyampaikan “Selamat telah diterima di UGM. Tidak mudah, yang antri banyak. Maka saya berharap semua bisa menjadi agen perubahan. Kalian semua yang akan jadi agen pembagunan dan modernisasi”.
Ganjar juga menuturkan kepada para mahasiswa baru bahwa kalian semua memiliki banyak pekerjaan rumah. Terutama terkait dengan beragam isu dalam kehidupan di Indonesia. Baik isu lokal, nasional maupun internasional.
“Apakah kalian generasi yang akan membereskan ini. Isu tentang lingkungan, kedamaian dunia, energi, soal pangan, soal inovasi dan soal mimpi-mimpimu. Dan jodohmu juga,” katanya.
Ganjar juga berpesan kembali agar para Gajah Mada muda, sebutan mahasiswa UGM, senantiasa mengingat pesan orangtua, agar selalu menjadi orang yang berguna bagi diri sendiri dan lingkungannya. Fokus pada pendidikan dan terlibat dalam sejumlah aktivitas organisasi kampus maupun masyarakat.
Selain itu Ganjar menekankan agar para mahasiswa baru dapat menjadi sosok yang cerdas. Bersikap kritis dilandasi sikap solutif. Sehingga tidak sekadar emosi dalam memberikan sebuah kritik.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni menuturkan PPSMB 2022/2023 diikuti oleh 9.833 mahasiswa. Mengangkat tema Bakti Gajah Mada Pilar Intelektual Nusantara.
Dr. Arie berharap para Gadjah Mada muda mampu mengimplementasikan ilmu di kemudian harinya. Khususnya dalam lingkungan pendidikan maupun masyarakat. Baik saat menjadi mahasiswa atau setelah berstatus alumni. Mengajak mahasiswa UGM memiliki sikap analitik, reflektif dan solutif.