Gerakan Zero Sampah, Kota Yogyakarta Siap Atasi Masalah Sampah

4
Illustrasi gerakan zero sampah

BeritaYogya.com – Salah satu kota wisata populer di Indonesia, Yogyakarta, telah meluncurkan Gerakan Zero Sampah untuk mengatasi masalah sampah.

Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan untuk menjaga keindahan dan kelestarian lingkungan kota.

Zero Sampah diluncurkan oleh pemerintah setempat bekerja sama dengan komunitas lokal dan melibatkan bisnis, institusi pendidikan, masyarakat, dan sektor publik untuk berpartisipasi aktif dalam mengubah pola konsumsi dan pembuangan sampah.

Gerakan ini berfokus pada tiga pilar utama pengelolaan sampah yang bijaksana: mengurangi, mendaur ulang, dan nol sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, dengan fokus pada 3 pilar penting yaitu: mengurangi, mendaur ulang, dan mengelola dengan bijaksana 

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi sampah adalah langkah pertama dalam gerakan ini. Orang-orang di Yogya diberitahu tentang efek buruk pembuangan sampah yang tidak terkendali melalui program penyuluhan dan pendidikan. Untuk mengurangi sampah, orang diminta untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menggunakan kembali kantong belanja, membawa botol minum sendiri, dan menggunakan kembali kantong belanja.

Gerakan ZeroSampah juga mendorong penggunaan daur ulang yang lebih luas. Di sekolah, perkantoran, dan tempat umum, terdapat program pengumpulan dan pemilahan sampah. Metode ini memungkinkan pemilahan sampah organik dan non-organik yang efektif, yang memungkinkan bahan yang dapat didaur ulang untuk diolah kembali menjadi produk yang bernilai dan berharga.

Di Yogyakarta, Gerakan Zero Sampah telah mencapai beberapa pencapaian yang signifikan. Semakin banyak orang yang berpartisipasi dalam pemilahan sampah, semakin sedikit sampah yang sampai ke tempat pembuangan akhir. Selain itu, proses pengelolaan sampah yang berkelanjutan telah dipercepat berkat kerja sama yang erat antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta.

Gerakan Zero Sampah di Kota Yogyakarta memberikan contoh yang menginspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia dan di seluruh dunia, meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti peningkatan kesadaran masyarakat dan partisipasi masyarakat yang lebih besar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here