Kemendikbudristek Gelar Kompetisi Sains, Seni, dan Olahraga (KS20) Se-Asia Tenggara

41
Kegiatan KS2O Sekolah Indonesia Luar Negeri se-Asia Tenggara di Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB) (Foto: Kemendikbudristek)

BeritaYogya.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus menegaskan komitmennya dalam mengembangkan bakat muda di bidang sains, seni, dan olahraga, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.

Komitmen ini terwujud melalui penyelenggaraan Kompetisi Sains, Seni, dan Olahraga (KS2O) Sekolah Indonesia Luar Negeri di kawasan Asia Tenggara. Program ini merupakan inisiatif rutin dan berkelanjutan yang diadakan oleh Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) bersama Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Asia Tenggara.

Pada tahun ini, Atdikbud KBRI Kuala Lumpur dan Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB) menjadi tuan rumah KS2O, dengan dukungan dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek, dan Konsulat Jenderal RI di Johor Bahru.

Pelaksanaan KS2O dimulai dengan sosialisasi daring kepada seluruh SILN di Asia Tenggara pada 11 September 2023. Acara puncak dan penutupan dilaksanakan secara hibrida di SIJB pada 12 November 2023.

Puncak acara dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKHM, Anang Ristanto, dan perwakilan dari BPTI. Sebagai tambahan, satu juri dari Arsha Composer, Khairu, turut hadir untuk memberikan hiburan di Aula Ahmad Dahlan KJRI Johor Bahru.

Plt Kepala BKHM, Anang Ristanto, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan KS2O, menggambarkannya sebagai sumber bakat dan pengakuan bakat. Ia menyatakan kegembiraannya dapat menyaksikan peserta KS2O menunjukkan kemampuan mereka. Anang juga menghargai inisiatif yang menjadikan kegiatan ini sebagai program tahunan.

Anang menyatakan bahwa KS2O memiliki manfaat besar dalam mendidik nasionalisme pada peserta. Melalui kegiatan ini, peserta didik dari berbagai latar belakang dapat lebih memahami keberagaman suku bangsa dan budaya Indonesia dalam seni rupa, musik, tari, dan olahraga. Ia menekankan bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk membentuk karakter sesuai dengan perkembangan zaman sambil tetap melestarikan warisan budaya Indonesia.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kuala Lumpur, Muhammad Firdaus, menyampaikan bahwa KS2O akan terus berlanjut setiap tahun dengan perbaikan-perbaikan dalam setiap penyelenggaraan. Rencananya, pemenang KS2O akan diusulkan untuk mendapatkan beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) repatriasi agar bisa melanjutkan pendidikan di Indonesia.

Konsul Jenderal RI di Johor Bahru, Sigit S. Widiyanto, menegaskan dukungan penuh KJRI Johor Bahru terhadap KS2O. Ia melihat SIJB, sebagai sekolah perlindungan anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Johor Bahru, dapat menjadi sumber talenta dan prestasi peserta didik, membuka peluang pendidikan lanjutan di Indonesia.

KS2O Tahun 2023 mengangkat tema “Mengukir Prestasi, Mengharumkan Negeri” dan berlangsung dari 11 September hingga 12 November 2023 secara daring, melibatkan 7 SILN, 6 wilayah kerja (wilker) CLC/ICC, dan 2 wilker Sanggar Bimbingan. Sebanyak 32 jenis perlombaan di bidang sains, seni, dan olahraga diikuti oleh 117 siswa SD, 180 siswa SMP, dan 81 siswa SMA.

Juri perlombaan melibatkan 22 orang dari berbagai perguruan tinggi negeri dan 37 orang dari kalangan akademisi dan praktisi di bidang seni dan olahraga. Keberagaman juri ini mencakup berbagai institusi seperti Universitas Bung Hatta, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Islam Negeri Prof.Saifudin Zuhri Purwokerto, PB IPSI, SMA Negeri 5 Kota Sukabumi, SMPN 9 Lhokseumawe, MTs Negeri 3 Kediri, Dangdut Academy, Arsha Composer, dan Soegi Bornean.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here