BeritaYogya.com – Para mahasiswa Universitas Nusa Cendana Kupang dengan penuh antusias mengikuti kuliah kebangsaan bersama Ganjar Pranowo di kampus mereka pada Jumat (1/12/2023). Ganjar, yang dianggap sebagai sosok yang solutif di era saat ini, disambut dengan riuh tepuk tangan dan antusiasme mahasiswa yang berusaha untuk berfoto bersamanya.
Selama sekitar 40 menit, mahasiswa dari berbagai angkatan dengan seksama mendengarkan pemaparan Ganjar, yang pada hari itu memberikan wawasan sekaligus motivasi terkait bonus demografi, ekonomi hijau dan biru, serta industri kreatif. Gagasan program “satu desa satu faskes satu nakes dan satu keluarga miskin satu sarjana” yang diusung oleh Ganjar mendapat respon positif dari mahasiswa, seperti yang diungkapkan oleh Anselmus Lalu Waso.
Menurut Anselmus, Ganjar adalah calon presiden yang paling solutif dalam menanggapi berbagai persoalan bangsa. Ia memberikan contoh program “satu keluarga miskin satu sarjana” sebagai solusi yang sangat diapresiasi, terutama di Nusa Tenggara Timur, di mana masih banyak anak muda yang ingin mengejar pendidikan tinggi namun terkendala biaya.
Program tersebut, menurut Anselmus, tidak hanya mempermudah akses pendidikan, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ganjar Pranowo, dalam sambutannya, menyatakan keistimewaan Kupang sebagai kota yang mampu menjaga toleransi dengan baik. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kesehatan dan SDM, dengan mengenalkan program “satu desa satu puskesmas dan satu keluarga miskin satu sarjana.”
