BeritaYogya.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) memberikan dana tambahan kepada Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
Dalam rangka Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, sejumlah Rp1,9 triliun dialokasikan untuk meningkatkan kualitas lulusan, dosen, kurikulum, dan pembelajaran di 21 PTN-BH.
Dua skema penyaluran dana mencakup Program Revitalisasi PTN dan Pusat Unggulan Antar Perguruan Tinggi, yang melibatkan 16 dan 5 PTN-BH, masing-masing, termasuk yang masuk dalam peringkat 500 universitas dunia.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam, menyatakan bahwa peningkatan investasi ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memajukan pendidikan tinggi demi meningkatkan daya saing bangsa.
Dia berharap pimpinan PTN-BH dapat mengelola dana ini dengan efektif dan efisien, meningkatkan produktivitas sesuai dengan Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan.
Nizam menyoroti bahwa lima PTN-BH yang menerima pendanaan sebagai pusat unggulan riset, yaitu UGM, ITB, IPB, UI, dan Universitas Airlangga, diberi tanggung jawab untuk mengembangkan riset dalam bidang perubahan iklim dengan lima tema utama.
Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek, Tjitjik Srie Tjahjandarie, menambahkan bahwa pencairan anggaran akan dilakukan dalam dua tahap, dengan 80 persen tahap awal yang harus dioptimalkan oleh penerima anggaran, dan sisa 20 persen akan dicairkan setelah evaluasi dan pemantauan berkala.