BeritaYogya.com – Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), telah mengungkapkan ketidakpastian mengenai kemungkinan bergabungnya dalam tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Mantan Panglima TNI ini mengatakan bahwa dia belum membuat keputusan.
Gatot menyatakan bahwa saat ini dia sedang memonitor perkembangan politik yang tengah berlangsung. Dia juga sedang mempertimbangkan apakah visi dari pasangan Anies-Imin sesuai dengan visinya tentang masa depan Indonesia.
“Sejauh ini, saya akan memantau perkembangan dengan cermat. Karena, untuk menjalankan peran besar dalam tim sukses, saya harus yakin bahwa tujuan yang saya perjuangkan sesuai dengan visi saya tentang masa depan bangsa ini,” kata Gatot kepada media di Kantor KAMI, Jakarta Pusat, pada Rabu (18/10/2023).
Meskipun dia masih merenungkan keputusannya, Gatot menegaskan bahwa peluang untuk bergabung dalam tim sukses Anies-Imin tetap terbuka. “Peluang masih ada, masih banyak. Keputusan ada di tangan saya,” kata jenderal bintang empat itu.
Gatot juga menambahkan bahwa jika dia memutuskan untuk bergabung dalam tim sukses Anies-Imin, dia akan mundur dari KAMI. KAMI bukanlah organisasi politik praktis.
“Jika ada anggota KAMI yang ingin terlibat dalam politik praktis, dia harus mengundurkan diri. Contohnya, saya akan mengundurkan diri jika saya memutuskan untuk mendukung mereka,” ungkapnya.
Pada bulan September yang lalu, koalisi partai politik yang mendukung Anies-Imin setuju untuk membentuk Tim Nasional Pemenangan Amin. Namun, identitas anggota tim dan ketua tim tersebut masih belum diumumkan hingga saat ini.
Sekjen PKB Hasanuddin Wahid sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya telah menerima beberapa usulan mengenai calon “kapten” Timnas Pemenangan Amin, dan dia meyakini bahwa pilihan kapten tersebut akan menjadi kejutan.