Mendikbudristek Tegaskan Semangat Gotong Royong dan Pentingnya Pancasila dalam Gerakan Pendidikan

126
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023 di Jakarta (Foto: Kemendikbudristek)

BeritaYogya.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menggarisbawahi pentingnya semangat gotong royong dalam mendidik generasi penerus bangsa. 

Semangat ini menjadi pedoman bagi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam memasukkan nilai-nilai luhur Pancasila ke dalam Gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya.

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023 di Jakarta pada Minggu (1/10/2023), menyatakan bahwa melalui pembelajaran berbasis projek, mereka berupaya untuk mendorong peserta didik agar dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Hal ini bertujuan agar lima prinsip dasar yang menjadi landasan negara dapat diimplementasikan sebagai panduan dalam berperilaku, yang selalu relevan dalam kehidupan manusia.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen yang tepat untuk memastikan kelanjutan Gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya. 

Mendikbudristek menekankan pentingnya memperluas manfaat dari perubahan yang sudah terjadi dan meningkatkan dampak positif yang telah dihasilkan.

Mendikbudristek menilai bahwa Gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya adalah langkah yang berkontribusi pada pemeliharaan persatuan dan kesatuan bangsa. 

Dalam empat tahun terakhir, seluruh ekosistem pendidikan dan kebudayaan telah bergerak bersama dan mencapai perubahan signifikan di kedua bidang ini. 

Dampak positifnya dirasakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga pendidikan, seniman, pelaku budaya, serta berbagai komunitas dari berbagai wilayah.

Kurikulum Merdeka, yang telah diimplementasikan di lebih dari 13 ribu satuan pendidikan, didukung oleh Asesmen Nasional (AN) dan Rapor Pendidikan, memberikan keleluasaan dalam proses pengajaran dan pembelajaran. 

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga memberikan pengalaman belajar berharga di luar kampus bagi lebih dari 460 ribu mahasiswa.

Menteri Nadiem meyakini bahwa kemajuan suatu negara tercermin dalam sejauh mana keragaman budayanya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. 

Melalui inovasi seperti Kanal Indonesiana.TV dan Dana Indonesiana, lebih banyak ruang diciptakan untuk berbudaya dengan pendekatan yang kolaboratif dan inovatif. Bantuan untuk memperkuat komunitas sastra juga memberikan manfaat yang signifikan bagi komunitas literasi dan sastra Indonesia.

Semua pencapaian ini hasil dari kerjasama dan gotong royong. Menteri Nadiem menyerukan agar semua pihak bersatu dalam mewujudkan visi besar “Indonesia Maju”. Dia mengucapkan Selamat Hari Kesaktian Pancasila kepada semua.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengusung tema “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”. Upacara peringatan ini berlangsung di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, dan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. 

Berbagai tokoh negara membacakan teks penting, termasuk Pembukaan Undang-undang 1945 oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo, serta teks Pancasila oleh Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, dan pembacaan ikrar oleh Ketua DPR, Puan Maharani. 

Upacara ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Lebih dari 800 tamu undangan hadir dalam upacara ini, termasuk keluarga pahlawan, anggota Kabinet Indonesia Maju, perwakilan negara sahabat, tokoh lembaga negara, siswa dari berbagai tingkatan sekolah, dan tamu undangan lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here