Menikmati Keindahan Desa Wisata Banjoe Adji Bantul Menggunakan Perahu Kano

18
Wisata Perahu Kano di Desa Banjoe Adji Bantul (Foto : bantulkab.go.id)
Wisata Perahu Kano di Desa Banjoe Adji Bantul (Foto : bantulkab.go.id)

BeritaYogya.com – Desa Wisata Banjoe Adji, yang terletak di Dusun Baran, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, dikenal dengan homestay yang melimpah. 

Selain homestay, desa wisata ini juga memiliki terkenal dengan olahan bawang merah dan kuliner seperti bebek plenteng serta aneka macam camilan peyek. 

Pada Minggu (27/8/2023), Desa Wisata Banjoe Adji menambahkan wisata baru, yaitu wisata perahu kano yang memungkinkan pengunjung untuk menaiki perahu kano sepanjang Sungai Winongo Kecil yang terletak di Jalan Samas, KM. 23, Baran, Srigading, Bantul.

Wisata perahu kano beroperasi setiap hari, mulai dari pukul tujuh pagi hingga setengah enam sore. Untuk kunjungan pada hari Senin hingga Jumat, pengunjung diwajibkan untuk melakukan reservasi. Sementara pada akhir pekan, pengunjung tidak memerlukan reservasi.

Durasi waktu yang dimiliki pengunjung untuk menikmati keindahan Sungai Winongo Kecil dengan perahu kano adalah 15-20 menit. Desa wisata ini juga telah menyiapkan 21 perahu kano yang disiapkan dari Dana Keistimewaan yang diberikan untuk pengoperasian wisata air ini.

Destinasi wisata ini telah mendapatkan izin dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Ekonomi Sumber Daya Mineral (PUP & ESDM) DIY Bidang Sumber Daya Air. 

Wisata kano ini juga bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Kelautan Sanden sebagai sarana pembelajaran dan pelatihan di bidang water rescue bagi murid-murid. Selain kesamaan dalam kondisi geografis, pengelolaan wisata kano juga sejalan dengan orientasi jurusan di SMK Negeri 1 Kelautan Sanden, yaitu mencakup nautika, teknik kapal penangkap ikan, budidaya perikanan, dan teknik pengolahan hasil perikanan. 

Kerja sama ini juga bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai dasar Pancasila, termasuk kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan sungai. Dengan hadirnya wisata air ini, harapannya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai akan meningkat.

Untuk meminimalkan risiko kecelakaan di air, ketua II Wisata Kano Banjoe Adji, Sutrisno, menjelaskan bahwa pengelola telah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat, termasuk penggunaan jaket pelampung dan helm oleh pengunjung. Pengelola wisata juga telah berkolaborasi dengan TNI Angkatan Laut dan SMK Negeri 1 Kelautan Sanden untuk menyelenggarakan pelatihan water rescue

Di masa depan, Wisata Kano Banjoe Adji akan menyelenggarakan pelatihan olahraga dan kompetisi mendayung antar pelajar bekerjasama dengan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here