BeritaYogya.com – Realisasi pengadaan lima sepeda motor listrik untuk mendukung pelayanan publik di Kota Yogyakarta sedang diproses oleh Pemerintah Kota tersebut. Tindakan ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam mendukung program nasional yang bertujuan untuk mempercepat implementasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Penyerahan sepeda motor listrik dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, kepada beberapa kepala bagian dan kepala badan di lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta.
“Ini adalah proses pengadaan lima sepeda motor listrik. Tindakan ini sesuai dengan instruksi dari pemerintah tentang penggunaan kendaraan listrik di pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” tuturnya.
Pemerintah Kota Yogyakarta menjalankan Instruksi Presiden, seperti yang dijelaskan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dapat digunakan oleh instansi pemerintah pusat dan daerah melalui berbagai skema, termasuk pembelian, sewa, dan konversi dari kendaraan bermotor konvensional.
“Penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan menghemat energi. Oleh karena itu, kendaraan ramah lingkungan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kepada masyarakat,” harap Aman.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Waseso, menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta sedang melakukan pengadaan sepeda motor listrik tipe Gesits G/1, yang diproduksi oleh PT. WIKA Industries Manufaktur.
Kendaraan tersebut merupakan produk dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 60 persen. Kendaraan ini menggunakan jenis baterai Lithium NMC kapasitas 72V 20Ah dan memiliki kapasitas mesin sebesar 2000 Watt Rated – 5000 Watt Peak Power.
“Pada tahun 2023 ini, Pemerintah Kota Yogyakarta akan mulai mengadakan kendaraan bermotor listrik, dengan lima unit pertama. Tahun depan, jumlahnya mungkin akan bertambah,” sambungnya.
Selain mendukung program nasional, penggunaan kendaraan listrik juga dianggap lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi penggunaan bahan bakar minyak fosil dan emisi karbon. Kendaraan listrik juga dapat mengurangi biaya operasional, baik bagi individu maupun pemerintah daerah dan pusat.
