BeritaYogya.com – Pada sebuah acara di Jakarta 5 September 2023, Menkeu menyampaikan bahwa pendanaan transisi berperan kunci dalam mendukung peralihan menuju energi bersih dan dekarbonisasi, dan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta adalah kunci suksesnya.
Menkeu mengidentifikasi tantangan utama dalam pendanaan transisi, yaitu bagaimana melibatkan sektor swasta dalam upaya dekarbonisasi.
Dia menekankan pentingnya memastikan bahwa negara-negara berkembang, termasuk anggota ASEAN, memiliki akses yang adil dan cukup ke sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
Menkeu juga mencatat bahwa melibatkan sektor swasta dengan efektif adalah kunci untuk mengelola dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam transisi energi.
Dia menyebut bahwa pendanaan yang terjangkau dari dana konsesi adalah penting dalam proyek-proyek transisi energi.
Menkeu merujuk pada upaya Indonesia sebagai Presiden G20 pada tahun 2022 dan peran ASEAN dalam mengembangkan Taksonomi ASEAN untuk Keuangan Berkelanjutan (ASEAN Taxonomy for Sustainable Finance/ATSF).
Dia mengakhiri dengan menekankan bahwa keuangan berkelanjutan adalah kunci untuk membawa dunia menuju masa depan yang lebih baik, di mana kesejahteraan masyarakat tidak harus berkonflik dengan perlindungan lingkungan, melainkan seiring dengannya.
