BeritaYogya.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, secara pribadi melakukan pemantauan terhadap upaya penanganan kebakaran Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah di 16 Kabupaten Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Tujuan kunjungannya adalah untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan mencari solusi pencegahan yang optimal.
Menteri Siti menyatakan bahwa dia bersama tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah melakukan perjalanan darat dari Jawa Barat ke Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mengamati situasi di lapangan terkait masalah kebakaran TPA.
Hingga saat ini, pihak Pemerintah Daerah (Pemda) dan tim lapangan telah melakukan berbagai upaya penanganan yang beragam.
Menteri Siti mengungkapkan bahwa tujuan mereka adalah untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari kebakaran di gunung sampah tersebut.
Mereka ingin memahami dengan lebih baik mengapa api muncul, termasuk faktor seperti gas metan, angin kencang, dan oksigen yang dapat mempengaruhi kebakaran.
Menurut Menteri Siti, perlu mencari solusi untuk mengatasi kebakaran di TPA dan merencanakan tindakan berdasarkan data lapangan.
Dia juga menyatakan bahwa masalah tersebut sedang terus diidentifikasi dan akan ditemukan solusi yang baik dan efektif.
Setelah mengunjungi TPA Kopi Luhur di Cirebon, Jawa Barat, yang sudah berhasil dipadamkan pada tanggal 29 September 2023, Menteri Siti melanjutkan kunjungannya ke TPA Pesalakan di Pemalang, Jawa Tengah, serta berencana mengunjungi TPA Randegan di Mojokerto dan TPA Tlekung di Kota Batu, Malang. Dia ingin memeriksa setiap lokasi dan strategi penanganan kebakaran dengan lebih rinci.
Menteri Siti menegaskan bahwa dia akan terus memantau perkembangan kebakaran, baik di TPA maupun dalam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di berbagai lokasi.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan baik, termasuk Pemda, Manggala Agni, TNI, Polri, Brigdalkarhut, MPA, dan pihak terkait lainnya dalam upaya memadamkan api.
Menteri Siti menekankan pentingnya pemantauan, penanganan, dan pengendalian kebakaran hutan, lahan, dan TPA agar tidak meluas dan berdampak lebih besar.
