BeritaYogya.com – Menjelang Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), tepatnya tanggal 17 September, memberikan kesempatan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memberikan edukasi mengenai tertib berlalu lintas kepada masyarakat.
Salah satu aspek edukasi yang diberikan adalah pendidikan keselamatan lalu lintas bagi anak-anak TK yang diselenggarakan di Taman Edukasi Keselamatan Lalu Lintas Yogyakarta di kompleks Terminal Giwangan pada Selasa (12/9/2023).
Dengan pendidikan ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang patuh terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo. Singgih menekankan pentingnya pendidikan keselamatan lalu lintas sejak dini yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dalam rangka Harhubnas.
Singgih menyatakan bahwa anak-anak TK di Kota Yogyakarta dapat memanfaatkan Taman Edukasi Keselamatan Lalu Lintas untuk mendapatkan pendidikan lalu lintas secara gratis.
“Ini adalah komitmen dari Pemkot Yogyakarta untuk mendidik anak-anak sejak dini agar mereka tumbuh menjadi generasi yang patuh terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan,” tutur Singgih saat memberikan pendidikan keselamatan lalu lintas.
Taman Edukasi Keselamatan Lalu Lintas dianggap sebagai sebuah ruang terbuka hijau publik yang istimewa karena dilengkapi dengan sarana rambu lalu lintas untuk pendidikan keselamatan berlalu lintas.
Di taman edukasi, anak-anak dapat langsung berlatih mengenai keselamatan berlalu lintas, seperti penggunaan helm dan pengendaraan dengan mematuhi tanda-tanda jalan dan rambu lalu lintas.
Tempat ini dianggap sangat baik untuk menanamkan disiplin dan ketertiban berlalu lintas guna keselamatan bersama.
“Sarana yang disediakan sangat lengkap. Oleh karena itu, saya ingin mengajak masyarakat, khususnya anak-anak TK, SD, dan SMP, untuk memanfaatkan fasilitas ini dalam mengenal rambu-rambu lalu lintas dan menjunjung tinggi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tambah Singgih.
Selama kegiatan ini, anak-anak TK mendapatkan pendidikan mengenai rambu-rambu lalu lintas, seperti larangan parkir, larangan berhenti, larangan kendaraan mobil melintas, dan lain sebagainya.
Mereka juga diperkenalkan pada warna-warna lampu pada Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), seperti merah yang berarti berhenti, kuning sebagai tanda hati-hati, dan hijau yang menunjukkan kendaraan boleh berjalan.
Selain itu, anak-anak juga diberikan kesempatan untuk berlatih berkendara menggunakan sepeda, mobil listrik, dan otoped yang dipandu oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta di Taman Edukasi Keselamatan Lalu Lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, menyatakan bahwa pendidikan keselamatan berlalu lintas yang dimulai sejak dini, khususnya pada usia anak-anak, bertujuan agar kesadaran ini tertanam hingga mereka dewasa.
Taman Edukasi Keselamatan Lalu Lintas Yogyakarta secara rutin menerima kunjungan anak-anak TK dan SD di Kota Yogyakarta. Fasilitas taman ini mencakup simulasi jalan lalu lintas yang dilengkapi dengan marka, rambu-rambu, dan APILL, serta menyediakan sepeda kayuh, mobil listrik, dan otoped.
Beberapa kegiatan lain yang diadakan dalam rangka memperingati Harhubnas tahun 2023 di Kota Yogyakarta meliputi kegiatan sepak bola, kerja bakti membersihkan rambu-rambu, bakti sosial, dan pekan keselamatan lalu lintas dengan pendidikan bagi anak-anak TK, pembagian brosur atau buku keselamatan, serta pendataan dan pembinaan pengendara becak kayuh.
Diharapkan bahwa pekan keselamatan lalu lintas ini akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang etika dan kedisiplinan berlalu lintas, serta mewujudkan Kota Yogyakarta sebagai kota transportasi yang aman dan berkeselamatan, sesuai dengan slogan Harhubnas 2023, yaitu “Terus melaju untuk transportasi maju.”
