Perdana Menteri Jepang Jelaskan Pelepasan Air Limbah Nuklir Fukushima di KTT G20

7
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Jepang (Foto: AP)

BeritaYogya.com – Pelepasan air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima ke laut telah dijelaskan oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dalam KTT G20 2023 di New Delhi, India. Dalam penjelasannya, Kishida menyatakan bahwa pelepasan air tersebut dianggap aman. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) juga telah menyimpulkan bahwa dampaknya terhadap manusia dan lingkungan dapat diabaikan.

Sebagai respons terhadap pelepasan air tersebut, Cina telah mengeluarkan kritik keras dan segera melarang semua impor makanan laut dari Jepang. Sekretaris pers di Kementerian Luar Negeri Jepang, Hikariko Ono, menyatakan bahwa Perdana Menteri Kishida telah mempublikasikan data yang telah dipantau sejak pembuangan limbah bulan lalu dengan cepat dan sangat transparan.

Kishida juga telah menjelaskan sikap Jepang terkait pelepasan air radioaktif yang telah diolah kepada para pemimpin G20, termasuk Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Mohammed bin Salman dari Arab Saudi. Selain itu, Kishida juga menyampaikan hal yang sama kepada Perdana Menteri China Li Qiang dalam pertemuan regional di Indonesia.

Ono menegaskan bahwa Jepang akan terus bekerja sama dengan IAEA dan akan memberikan penjelasan yang transparan kepada masyarakat internasional berdasarkan bukti ilmiah. Pelepasan air Fukushima menjadi salah satu topik dalam pertemuan Kishida dengan sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Turkiye Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, dan Perdana Menteri India Narendra Modi dalam KTT G20.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here