BeritaYogya.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Yogyakarta telah memperkenalkan layanan pengantar obat tanpa harus antre, yang dapat dimanfaatkan oleh warga Kota Yogyakarta maupun dari luar kota melalui inovasi bernama Obat Teko Dewe Rumah Sakit Jogja (Otewe Masjo).
Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, secara resmi meresmikan layanan ini pada Kamis (16/11/2023), didampingi oleh Direktur RSUD Kota Yogyakarta, Ariyudi Yunita, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Yogyakarta, Avy Susantini, serta pihak terkait di RSUD tersebut.
Avy Susantini, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Yogyakarta, menjelaskan bahwa layanan Otewe Masjo ini bermula dari antrian obat yang cukup panjang di RSUD Kota Yogyakarta.
Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD Kota Yogyakarta, memberikan kenyamanan, efisiensi, dan menghemat waktu serta tenaga bagi pasien rawat jalan.
Pasien RSUD Kota Yogyakarta dapat menggunakan aplikasi Otewe Masjo setelah melakukan pemeriksaan dokter.
Data pasien kemudian ditransfer ke farmasi menggunakan e-rekam medis.
Pasien dapat memilih untuk mengambil obat secara mandiri di farmasi atau menggunakan layanan Otewe Masjo.
Avy Susantini menambahkan bahwa layanan pengantar obat ini bersifat sukarela dengan biaya Rp 10 ribu.
Namun, selama peluncuran hari ini, 100 pasien pertama yang menggunakan Otewe Masjo hanya dikenakan biaya Rp 1,- dan obat akan diantarkan ke rumah dengan cakupan wilayah se-DIY.
Obat yang diantar mencakup berbagai jenis, dari obat ringan hingga berat seperti Insulin yang memerlukan air cooler.
Layanan ini sameday atau di hari yang sama untuk menghindarkan pasien menunggu terlalu lama.
Meskipun bukan layanan pertama di DIY, Avy Susantini berharap bahwa layanan ini akan memberikan kemudahan bagi pasien dan keluarganya, serta meningkatkan mutu pelayanan.
Sementara itu, Aman Yuriadijaya, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, mengungkapkan apresiasinya terhadap layanan pengantar obat tanpa antre atau Otewe Masjo.
Ia berharap layanan ini dapat terus dilakukan untuk mempermudah pasien mendapatkan obat dengan lebih cepat, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.
