BeritaYogya.com – Pada tanggal 13 September 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan pandangan bahwa wisata kuliner telah menjadi salah satu daya tarik utama destinasi kota-kota besar di Indonesia, dengan khususnya Kota Semarang.
Dalam acara peresmian Guldip (Gule Diponegoro) Cabang Semarang pada Rabu (13/9/2023) malam, Menparekraf Sandiaga mengungkapkan bahwa hampir 48 persen wisatawan memilih kota-kota besar di Indonesia sebagai tujuan wisata karena daya tarik kuliner yang ditawarkan.
Oleh karena itu, ia mendorong generasi muda dan pelaku ekonomi kreatif untuk memajukan sektor kuliner sebagai salah satu sektor unggulan.
Menparekraf Sandiaga juga menyoroti pentingnya inovasi, kolaborasi, dan adaptasi dalam menciptakan beragam pengalaman kuliner yang menarik bagi para wisatawan. Ia menyebutkan data terbaru terkait harga rata-rata transaksi ekonomi kreatif kuliner di kota seperti Semarang, yang mencapai Rp50.000, dengan rata-rata usia pengunjung hingga 40 tahun dan waktu kunjungan sekitar 28 menit.
Data ini dianggap sebagai panduan berharga bagi pelaku ekonomi kreatif dan influencer dalam mengembangkan produk dan konten kuliner yang menarik.
Selain itu, Menparekraf mengungkapkan apresiasi terhadap kehadiran Guldip di Kota Semarang, yang diharapkan dapat menjadi tambahan daya tarik bagi wisatawan dan juga memperkaya produk-produk kreatif kuliner yang ditawarkan oleh Kota Semarang.
“Ketika orang berkunjung ke Semarang, mereka tidak hanya mengejar keindahan alamnya, tetapi juga menikmati kekayaan wisata kuliner. Guldip dengan kehadirannya diharapkan dapat menjadi destinasi wisata kuliner yang membanggakan dan membantu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024,” ujar Menparekraf Sandiaga.
