BeritaYogya.com – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman, memastikan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming siap menghadapi debat pertama yang akan digelar beberapa hari mendatang. Dia menjamin bahwa pasangan tersebut tidak akan mengadopsi strategi menyerang pasangan calon lain selama berlangsungnya debat capres dan cawapres pada 12 Desember mendatang.
Habiburokhman juga menegaskan bahwa Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Cak Imin juga dianggap sebagai kandidat terbaik. Menurutnya, kedua pasangan tersebut adalah putra-putra terbaik bangsa dengan semangat merah putih yang akan berupaya melakukan yang terbaik untuk Indonesia.
“Pak Ganjar, Pak Mahfud, Pak Anies, dan Pak Muhaimin adalah putra terbaik bangsa, idealisme dan hati mereka sejalan dengan pasangan kami, yakni memiliki semangat merah putih sejati dan tekad untuk berkontribusi yang terbaik bagi bangsa dan negara kita,” ucapnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menyampaikan bahwa Prabowo dan Gibran sangat siap menghadapi tema debat yang akan datang, yaitu hukum, HAM, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
“Pasangan kami tidak sabar untuk menyampaikan visi, misi, program, dan gagasan terkait tema tersebut. Kami yakin bahwa negara yang besar dan dihormati oleh bangsa-bangsa lain adalah negara yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, dengan menegakkan hukum, HAM, dan demokrasi, serta memberantas korupsi secara maksimal,” ujar Habiburokhman.
Selanjutnya, Waketum Partai Gerindra ini juga menyoroti program-program Prabowo-Gibran yang berkaitan dengan penegakan hukum. Dia menyebut salah satu keinginan pasangan tersebut adalah untuk menyempurnakan reformasi di bidang hukum pidana.
“Terkait dengan penegakan hukum, kami berkomitmen untuk melanjutkan dan menyempurnakan reformasi di bidang hukum pidana. Di dalamnya termasuk disahkannya KUHP. Kami juga akan memaksimalkan sinergi antara pendidikan, pencegahan, dan penindakan korupsi dalam upaya pemberantasan korupsi. Selain itu, kami memiliki program rehabilitatif khusus untuk menangani penyalahgunaan narkoba,” tuturnya.