BeritaYogya.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kota Yogyakarta.
Salah satu upaya tersebut adalah penyelenggaraan Wisata Belanja dan Kuliner Tahun 2023, yang bekerja sama dengan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) dan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Gondokusuman.
Kegiatan ini bertujuan untuk memamerkan potensi yang dimiliki oleh Kemantren Gondokusuman, mencakup seni dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Selain itu, acara ini juga menampilkan parade tari budaya yang mengesankan, serta fashion show dengan busana adat yang dipresentasikan oleh mahasiswa UKDW.
Acara ini berlangsung di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kotabaru, Yogyakarta, dengan tema “street harmony #2.”
Gelaran ini juga merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis ke-61 UKDW dan HUT ke-110 GKJ Gondokusuman.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi ini didasarkan pada fakta bahwa kawasan tersebut adalah pusat kegiatan belanja dan kuliner yang strategis.
“Di sekitar jalan tersebut terdapat lokasi perbelanjaan, Embung Langensari, UKDW, Balai Yasa, GKJ Gondokusuman, Rumah Sakit Bethesda, dan berbagai hidangan kuliner khas Tionghoa,” tutur Wahyu pada Sabtu (4/11/2023).
Keunggulan tersebut menjadikan Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo sebagai tempat pertemuan bagi berbagai kalangan masyarakat yang dapat memperkuat sektor wisata belanja dan kuliner di Kota Yogyakarta.
Menurut Wahyu, Wisata Belanja dan Kuliner adalah acara rutin yang diadakan tiga kali dalam setahun.
“Acara ini secara bergantian diselenggarakan di semua Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) di Kota Yogyakarta,” imbuhnya.
Ia berharap bahwa melalui acara ini, potensi-potensi wisata di Kota Yogyakarta dapat semakin terungkap dan semua pelaku usaha di sektor belanja dan kuliner dapat bekerja sama untuk menciptakan harmoni yang lebih baik bagi Kota Yogyakarta.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, sangat mendukung dan mengapresiasi acara tersebut.
“Kegiatan seperti ini sangat inovatif dan akan lebih memperkaya sektor pariwisata di Kota Yogyakarta dengan potensi-potensi yang ada,” ujarnya.
Singgih menegaskan pentingnya penyelenggaraan acara ini karena Pemkot Yogyakarta memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan destinasi pariwisata berkelanjutan.
“Selain itu, acara ini juga dapat memperkuat sektor kuliner dan belanja di Kota Yogyakarta,” imbuhnya.