BeritaYogya.com – Pemerintah Kota Yogyakarta berencana untuk meningkatkan fasilitas pengolahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Nitikan dengan menambahkan peralatan mesin yang baru.
Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan sampah di TPS 3R Nitikan.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengumumkan bahwa saat ini pemerintah kota sedang dalam proses pengadaan peralatan yang akan ditambahkan ke TPS 3R Nitikan.
Proyek ini akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023 Kota Yogyakarta.
Beberapa peralatan yang akan ditambahkan meliputi mesin conveyor, gibrik, mesin pencacah, dan pengolah sampah plastik. Selain itu, juga ada rencana untuk menambahkan peralatan pendukung pengolahan sampah di TPS Karangmiri.
Singgih menjelaskan bahwa dengan penambahan peralatan ini, kapasitas pengolahan sampah di TPS 3R Nitikan dapat meningkat dari 10 ton menjadi 30 ton, atau tiga kali lipat dari sebelumnya.
Selain itu, pemerintah kota juga telah mencapai kesepakatan dengan PT Biru Sistem Perkasa, perusahaan swasta, yang akan menangani sekitar 60 ton sampah per hari.
Kerja sama ini sedang dalam proses persiapan, dan PT Jogjatama Vishesha, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkot Yogyakarta, bekerja sama dengan PT Biru untuk melakukan diskusi bisnis ke bisnis (business-to-business).
Pemkot Yogyakarta memilih bekerja sama dengan PT Biru Sistem Perkasa karena teknologi yang digunakan dalam pengolahan sampah dianggap ramah lingkungan dan tidak menghasilkan asap.
Pemerintah kota juga terus melakukan upaya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilah dan mengolah sampah dari sumbernya.
Tujuannya adalah untuk mengurangi volume sampah yang dikirim ke depo-depo sehingga yang dikirim adalah sampah residu.
Pemkot Yogyakarta memiliki kuota sampah sekitar 135 ton yang akan dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, dengan pengolahan di TPS 3R Nitikan, TPS Karangmiri, dan oleh kelompok masyarakat seperti di Kricak.
Sementara itu, Sub Koordinator Kelompok Substansi Penanganan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Mareta Hexa Sevana, mengungkapkan bahwa di TPS 3R Nitikan akan ditambahkan tiga unit mesin gibrik, satu mesin pencacah plastik, satu mesin peleleh/extruder plastik, dan satu oven pencetak plastik.
Selain itu, akan ditambahkan dua set mesin conveyor untuk pemilahan dan feeder yang akan terhubung ke mesin gibrik.
Total anggaran untuk pengadaan mesin-mesin ini sekitar Rp 1,4 miliar dari APBD Perubahan tahun 2023 Kota Yogyakarta.
Pengadaan mesin-mesin ini masih dalam tahap proses, dan diharapkan akan dikirim ke lokasi pada awal Desember.
Mesin oven pencetak plastik akan memiliki fungsi tambahan untuk mencetak berbagai produk seperti batako, gelas, papan, dan balok sesuai dengan cetakan yang tersedia.
Namun, pembelian mesin-mesin baru hanya akan dilakukan pada tahun 2024 seiring dengan pembangunan gedung baru di lokasi lain seperti TPS Karangmiri, yang masih dalam proses pengusulan untuk tahun tersebut.