BeritaYogya.com – Arif Dwi Pangestu, pemuda berusia 19 tahun yang merupakan seorang atlet panahan ini berhasil menjadi semifinalis di Hyundai World Archery Championships 2023 di Berlin, Jerman.
Perjuangannya untuk meraih tiket partisipasi dalam Olimpiade Paris 2024 tentu merupakan jerih payah yang tak mudah. Ia harus mengalahkan Saito Fumiya yang merupakan atlet Jepang di perempat final.
“Alhamdulillah, saya mendapatkan tiket pertama (Olimpiade) untuk Indonesia. Tiket ini adalah tiket kedua Olimpiade saya,” kata Arif melalui Whatsapp pada Senin (7/8).
Peraih medali emas SEA Games XXXI Vietnam 2021 Tahun 2022 ini berhasil mengalahkan Kim Woojin dari Korsel yang merupakan juara bertahan.
Pada awalnya, Arif tertinggal dengan skor 3-5. Namun demikian, ia berhasil mendorong Saito untuk melanjutkan pertandingan hingga babak shoot off dengan mencetak skor sempurna pada putaran terakhir.
Pada tembakan terakhir, anak panah milik Arif mengenai bidang sasar X, sementara Saito mendapatkan skor 9.
Sayangnya, langkah atlet panahan lulusan SMAN 1 Sewon Bantul ini harus terhenti saat babak semi final karena berhadapan dengan Eric Peters asal Kanada. Skor akhir pertandingan tersebut adalah 4-6.
Arif mengaku merasa nervous saat berhadapan dengan para atlet senior.
Ia pun mencoba untuk tetap meyakinkan diri agar bisa mengalahkan saingannya dan mendapatkan tiket olimpiade 2024 nanti.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO, memberikan apresiasi dan rasa bangga terhadap Arif. Ia berharap kedepannya atlet DIY dapat membawa Indonesia untuk juara Olimpiade 2024.
“Hal ini merupakan aset, kami atas nama KONI DIY sangat mengapresiasi atas prestasi Arif. Harapan kami nantinya, atlet DIY dapat mengibarkan bendera merah putih di kancah Internasional,” ujar Prof. Djoko.
