BeritaYogya.com – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menegaskan bahwa investasi merupakan salah satu pintu masuk untuk membuka lapangan pekerjaan di Bumi Handayani.
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya memberikan kemudahan kepada investor yang ingin menanam modalnya di Gunungkidul.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Gunungkidul saat menghadiri Temu Bisnis 2023 yang diselenggarakan oleh DPMPTSP di Ruang Rapat Handayani Setda Gunungkidul pada Kamis (23/11/2023) dengan tema “Membangun Pariwisata Internasional yang Inklusif”.
“Jika ada penyelenggara birokrasi yang mencoba memanipulasi investasi atau melakukan praktik korupsi, silakan dilaporkan. Akan saya tindak secara langsung,” tutur Bupati dalam sambutannya.
Bupati Gunungkidul juga menekankan bahwa iklim investasi melibatkan semua pihak, termasuk keuangan, sumber daya alam, dan jejaring lainnya.
Dia menyebutkan bahwa saat ini sudah ada sekitar 2000 hektar lahan di Gunungkidul yang telah dimiliki oleh investor.
“Saya minta para investor yang sudah memiliki lahan segera merencanakan untuk dibangun. Ya walaupun para investor pasti memiliki perhitungan sendiri,” imbuhnya.
Bupati juga mengajak para pengusaha untuk membangun fasilitas olahraga yang dikombinasikan dengan wisata atau sport tourism.
Dia menyoroti bahwa Gunungkidul memiliki banyak potensi spot yang dapat dikembangkan untuk kegiatan tersebut.
“Sport tourism coba dikembangkan, silakan dilirik dan koordinasi dengan pemerintah daerah,” ungkap Bupati.
Kepala DPMPTSP Gunungkidul, Agung Danarto, menyampaikan bahwa Temu Bisnis ini melibatkan berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun swasta, untuk menarik investasi di sektor pariwisata dengan tujuan menghadirkan destinasi wisata baru berlevel internasional.
“Membangun kesamaan pemahaman mengenai investasi pariwisata berlevel internasional yang inklusif dengan kemanfaatan bagi masyarakat Gunungkidul guna peningkatan kesejahteraan mereka,” tutur Agung.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Direktur Bank Daerah Gunungkidul BDG, serta pelaku usaha.
