BeritaYogya.com – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) merupakan sebuah kelompok yang bertugas mengelola informasi dan komunikasi serta memperkuat jaringan penyebaran informasi untuk meningkatkan kualitas dan kecerdasan publik.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta mengukuhkan 32 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Padukuhan, yang tersebar di 5 Kalurahan di Kapanewon Purwosari, dalam acara yang berlangsung di Balai Budaya Kapanewon Purwosari pada Senin (16/10/2023).
Lurah Giripurwo, Supriyanto, mengucapkan terima kasih karena wilayahnya telah menjadi tuan rumah dalam pengukuhan KIM.
Dia menyatakan harapannya bahwa dengan terbentuknya KIM, akses informasi di Purwosari akan menjadi lebih mudah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul, Setiyo Hartato, menjelaskan bahwa KIM akan diarahkan untuk menjadi talenta digital tingkat Kalurahan yang dapat membantu mengembangkan potensi terutama di Kapanewon Purwosari.
KIM akan berperan sebagai penyedia informasi tentang peristiwa dan kejadian di masyarakat sekitar.
Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta juga menyampaikan pentingnya KIM dalam mengatasi distorsi informasi yang dapat mencegah informasi yang akurat mencapai masyarakat.
Dia mendorong KIM untuk memberikan pencerahan informasi yang benar dan baik kepada masyarakat, sehingga distorsi informasi dapat dihindari.
Bupati juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam era digital saat ini, terutama di Gunungkidul.
Pembentukan KIM adalah bagian dari upaya untuk menciptakan masyarakat informasi yang sejahtera, mandiri, cerdas, dan berbudaya yang mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
Selain pengukuhan KIM, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul juga memberikan Spesimen Tanda Tangan Elektronik (TTE) kepada para lurah di Kapanewon Purwosari, yang diberikan langsung oleh Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta.
Hal ini juga menandai aktivasi Tanda Tangan Elektronik di Kapanewon Purwosari, menjadikannya yang pertama dalam mengimplementasikan langkah tersebut.
Kepala Dinas Kominfo Setiyo Hartato menambahkan bahwa mereka telah bersiap sejak bulan Agustus untuk mempersiapkan seluruhnya, dan dengan pemberian TTE ini, diharapkan dapat mempercepat kinerja secara digital dan menjadikan Kapanewon berbasis virtual.
