Polres Bantul Gelar Sispamkota Jelang Pemilu 2024

12
Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Jelang Pesta Demokrasi 2024 ( Foto : Pemkab Bantul )

BeritaYogya.com – Menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 yang akan datang, Polres Bantul telah menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Lapangan Paseban Bantul pada Senin (16/10/2023). 

Dalam kegiatan ini, petugas gabungan dari Polres Bantul, TNI, Brimob Polda DIY, dan Satpol PP Kabupaten Bantul ikut serta.

AKBP Michael R. Risakotta, Kapolres Bantul, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan gambaran kepada masyarakat tentang bagaimana pola pengamanan dan kesiapan Polri, khususnya Polres Bantul, dalam mengamankan tempat-tempat vital yang mungkin menjadi titik kumpul atau tujuan massa saat terjadi ketidakpuasan. 

Tempat-tempat tersebut meliputi Kantor KPU, kantor pemerintahan, dan lokasi kegiatan masyarakat.

“Hal ini sangat penting sebagai langkah persiapan jika situasi memerlukan tindakan cepat,” tutur Kapolres.

Kapolres juga menekankan bahwa Kegiatan Sispamkota bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh personel, terutama anggota Polres Bantul, memahami langkah-langkah yang harus diambil untuk mengendalikan situasi yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat. 

Selain itu, lebih dari 7000 personel gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Linmas, dan Satpol PP akan terlibat dalam pengamanan.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa dari simulasi pengamanan pemilu yang dilakukan oleh Polres Bantul, dapat disimpulkan bahwa Polres Bantul telah memiliki instrumen pengamanan yang lengkap. 

Hal ini memberikan keyakinan bahwa kita dapat menghadapi Pemilu 2024 dengan lebih optimis.

“Selain itu, kepolisian telah memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan peralatan yang memadai,” imbuh Halim.

Namun, Halim juga mengingatkan bahwa keamanan Bantul juga bergantung pada partisipasi warga. 

Oleh karena itu, ia menghimbau agar warga bersama-sama menghadapi tahun politik sebagai peristiwa demokrasi yang harus dijalani, bukan sebagai pertarungan hidup dan mati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here