Gunungkidul dan YAKKUM Gelar Sarasehan untuk Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

10
Sarasehan Memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ( Foto : Pemkab Gunungkidul )
Sarasehan Memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ( Foto : Pemkab Gunungkidul )

BeritaYogya.com – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2023, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan YAKKUM telah mengadakan sebuah sarasehan di ruang Handayani, Kantor Sekretariat daerah Kabupaten Gunungkidul pada Selasa (10/10/2023).

Dalam upaya untuk memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah membentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TP-KJM) di tingkat Kabupaten dan Kapanewon. 

Hal ini dilakukan untuk memperkuat keterlibatan lintas sektor dalam penyelenggaraan kesehatan jiwa.

“TP-KJM ini merupakan suatu platform strategis yang bertujuan untuk merangsang komitmen, kesadaran, dan kolaborasi bersama masyarakat serta semua pihak, agar kita bisa bersama-sama berpartisipasi dalam penyelenggaraan kesehatan jiwa yang berlandaskan hak,” tutur Ketua TPKJM dari Dinas Kesehatan.

Ketua TPKJM juga mengharapkan bahwa melalui Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TP-KJM), kita dapat bersama-sama memperkuat peran lintas sektor dan mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak dalam penyelenggaraan kesehatan jiwa yang berlandaskan hak.

Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta, yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut, menyampaikan pesan bahwa pada dasarnya, semua manusia mempunyai hak yang sama.

“Dalam konteks kesehatan jiwa, seharusnya mereka diperlakukan secara adil, dengan pemberian hak yang sama, baik itu orang yang tidak sehat atau setengah sehat. Itu adalah apa yang mereka butuhkan,” ungkapnya.

Bupati juga menambahkan bahwa Hari Kesehatan Jiwa ini mengingatkan kita untuk merespons dan memahami bahwa kita sebagai manusia memiliki tanggung jawab untuk membantu mereka yang mengalami gangguan kesehatan jiwa.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Sri Suhartanta, serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang relevan, dan sejumlah pihak lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here