BeritaYogya.com – Kegiatan Pekan Inovasi Sosial 1 Festival Karang Taruna yang diadakan oleh Karang Taruna Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengalami kolaborasi dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan telah diselenggarakan pada hari Senin, 18 September 2023, di Ballroom Gedung Ikatan Alumni UNY.
Pembukaan acara ini dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY, yaitu Prof. Dr. Siswantoyo, S.Pd., M.Kes., AIFO, yang menyatakan kesiapan UNY untuk mendukung program ini.
Beliau menyampaikan bahwa kerjasama antara Karang Taruna dan UNY diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan di Indonesia secara keseluruhan.
Selain itu, beliau juga mengungkapkan tentang upaya UNY dalam membangun desa yang merupakan bagian dari regulasi aturan Rektor UNY, dengan tujuan UNY untuk Indonesia dan UNY untuk dunia.
Ketua Karang Taruna Provinsi DIY, GKR Hayu, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam acara ini.
Beliau menekankan pentingnya Karang Taruna menjadi garda terdepan dalam reformasi kelurahan, terutama mengingat mayoritas anggota Karang Taruna adalah generasi muda.
Kegiatan ini merupakan implementasi konkret dari kerjasama antara Karang Taruna DIY dan UNY, sekaligus sebagai momen untuk menghubungkan inovator dan kolaborator potensial, baik yang berasal dari unsur pemerintah, industri, komunitas, dan lain sebagainya.
Proses seleksi lomba inovasi telah dimulai sejak tanggal 21 Agustus 2023 hingga 15 September 2023, dengan jumlah peserta sebanyak 106 orang.
Pada tahap pertama, terpilih 50 peserta terbaik yang berasal dari 4 kabupaten dan 1 kotamadya di Provinsi DIY.
Semua peserta telah menunjukkan inovasi dalam berbagai bidang seperti Usaha Ekonomi Produktif, Pendidikan, Teknologi, Kebudayaan, Lingkungan, Pariwisata, dan Sosial Masyarakat.
Selama kegiatan ini, peserta menerima materi dari dua narasumber, yaitu Masduki Rahmat, S.IP., yang merupakan Pengurus Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Kelembagaan Karang Taruna DIY sekaligus Lurah Guwosari yang akan membahas Inovasi Kelembagaan Karang Taruna di DIY, dan Nova Suparmanto, S.Pd., M.Sc., yang merupakan Dosen UNY / Pemilik CV Astoetik Indonesia / Direktur Utama PT. Putra Multi Cipta Teknikindo yang akan membahas tentang Social Innovation and Social Impact Program.
Setelah sesi panel dan diskusi, acara dilanjutkan dengan Focus Group Discussion dan penilaian oleh tim juri dan fasilitator. Setelah tahap kedua selesai, akan dipilih 20 peserta yang berhak melanjutkan seleksi di tahap ketiga.