Yogyakarta Meriahkan Hari Batik Nasional dengan Pameran, Lomba, dan Pertunjukan

15
Pameran Batik di Gedung PDIN ( Foto : Pemkot Jogja )
Pameran Batik di Gedung PDIN ( Foto : Pemkot Jogja )

BeritaYogya.com – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta merayakan Hari Batik Nasional dengan mengadakan pameran produk UMKM batik, sebuah kontes desain pakaian batik, acara membatik bersama, serta peragaan busana batik di Gedung PDIN, yang berlangsung pada tanggal 1 hingga 2 Oktober 2023.

Dalam acara ini, yang mengusung tema “Hasta Karya Jogja Mewarnai Dunia”, Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta, Atik Wulandari, mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-267 Kota Yogyakarta.

Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat memperkuat kesadaran masyarakat dalam menjaga dan mempromosikan batik, serta mengenalkannya ke tingkat global.

“Yogyakarta mendapat pengakuan dari UNESCO dan World Craft Council sebagai Kota Batik Dunia, tentu kita wajib mempertahankan dan terus melestarikaannya, termasuk Dekranasda sebagai wadah yang turut mendukung para perajin batik untuk berkarya dan meningkatkan kesejahteraannya,” tutur Atik di Halaman Gedung PDIN pada Senin (2/10/2023).

Selain itu, Dekranasda berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan para pengrajin batik di Kota Yogyakarta dengan melakukan promosi produk mereka melalui berbagai media.

Pada peringatan Hari Batik Nasional dan HUT ke-267 Kota Yogyakarta ini, Dekranasda menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk lomba Tiktok, kompetisi desain pakaian batik dengan partisipasi 100 karya dari 80 pelajar SMA dan SMK di Kota Yogyakarta, serta pameran batik yang menampilkan karya dari 35 pelaku UMKM.

Selain itu, ada juga acara membatik bersama dengan 150 pelajar dan warga Kota Yogyakarta, serta peragaan busana batik yang melibatkan 45 lurah dan perwakilan dari berbagai unit kerja Pemkot Yogyakarta.

Semua ini bertujuan agar masyarakat semakin mencintai batik dan terus melestarikannya.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengapresiasi kerjasama antara Dekranasda dan Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM dalam acara Gelar Hari Batik Nasional, yang juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-267 Kota Yogyakarta.

Dia menekankan pentingnya komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan batik, yang merupakan salah satu alat diplomasi penting.

Singgih juga mencatat bahwa Pemkot Yogyakarta telah memerintahkan pegawainya untuk mengenakan batik selama perayaan HUT ke-267 Kota Yogyakarta dari tanggal 1 hingga 7 Oktober 2023.

“Kota Yogya dan batik merupakan satu kesatuan yang sangat lekat, bisa dilihat dari toponim nama jalan dan kampung seperti batikan, babaran, celeban, batik jemput kampung tahunan, dan hampir di setiap kampung ada pengrajin batik dan sudah menjadi aktivitas keseharian juga ekonomi dan kreativitas masyarakat,” tuturnya.

Pemenang lomba desain pakaian batik dari SMAN 2 Yogyakarta, Reyko Camela Athaya, mengungkapkan bahwa cintanya pada batik telah tumbuh sejak masa sekolah dasar.

Ia telah aktif menggambar pola batik dan berpartisipasi dalam berbagai lomba batik sejak saat itu.

“Dari SD udah ikut lomba batik, dan semoga makin banyak anak-anak muda yang mencintai batik, salah satu caranya dengan memakai batik untuk berbagai acara, agar semakin terbiasa, tidak hanya pada even tertentu yang mewajibkan untuk memakai batik,” harapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here