Ratusan Peserta BRIngharjo Fashion Day Tampilkan Koleksi Lurik Terbaik

14
Pembukaan BRIngharjo Fashion Day ( Foto : Pemkot Jogja )
Pembukaan BRIngharjo Fashion Day ( Foto : Pemkot Jogja )

BeritaYogya.com – Ratusan pedagang pasar menampilkan berbagai kreasi busana dari kain lurik dengan penuh gaya di Atrium Pasar Beringharjo dalam acara BRIngharjo Fashion Day yang berlangsung pada hari Kamis (5/10/2023).

Dengan wajah ceria, sekitar 100 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk pedagang, pekerja informal, dan anggota komunitas, berkolaborasi untuk menghasilkan berbagai desain busana yang menarik dari kain lurik. 

Salah satu contohnya adalah penggunaan kain lurik untuk membuat hoodie, kemeja, jas, bahkan gaun panjang yang menawan.

Peserta dalam acara ini berasal dari berbagai pasar di Kota Yogyakarta, termasuk Pasar Beringharjo, Pasar Prawirotaman, Pasar Pingit, Pasar Sentul, Pasar Gedong Kuning, Pasar Serangan, Pasar Kranggan, Pasar Pasty, Pasar Ngasem, Pasar Legi, Pasar Karangwaru, dan Pasar Demangan.

Salah satu peserta dari Pasar Legi, Sari Anggraeni, mengungkapkan bahwa ini adalah partisipasinya yang kedua dalam lomba fashion ini.

Ia telah bersiap dengan teliti, dari tata rias hingga busana, dengan harapan memenangkan kompetisi ini.

Sari berharap bahwa melalui kegiatan ini, bukan hanya generasi tua yang akan mengenakan batik dan lurik, tetapi juga generasi muda, sehingga budaya batik terus dikenal luas, termasuk hingga ke mancanegara.

“Semoga dengan acara ini, ekonomi semakin berkembang, dan para pedagang akan mendapatkan manfaat dari kunjungan wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta,” tuturnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, menjelaskan bahwa BRIngharjo Fashion Day adalah kerjasama antara pemerintah kota dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan tema ‘Seribu Makna Lurik Jogja’.

Veronica Ambar Ismuwardani menekankan bahwa selain menampilkan kreasi busana berbahan lurik, para pedagang juga berkompetisi untuk memenangkan hadiah dalam acara BRIngharjo Fashion Day.

Untuk kategori pedagang, pekerja informal, dan komunitas pasar, juara pertama akan menerima hadiah sebesar Rp 1.250.000, juara kedua Rp 1 juta, dan juara ketiga Rp 750 ribu. 

Selain itu, ada hadiah hiburan sebesar Rp 500 ribu untuk juara harapan pertama dan Rp 250 ribu untuk juara harapan kedua.

Veronica berharap bahwa acara ini akan menarik minat pengunjung serta menggerakkan ekonomi para pedagang pasar, terutama di Kota Yogyakarta. 

Selain itu, acara ini juga menjadi wadah bagi pedagang untuk berinovasi dalam hal busana motif batik dan lurik.

“Semoga acara ini mendorong pedagang untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam penampilan mereka, serta mempromosikan produk mereka di pasar-pasar Kota Yogyakarta,” tambahnya.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, sangat mendukung acara ini dan berharap bahwa BRIngharjo Fashion Day akan menjadi acara tahunan yang dapat mengangkat potensi setiap pasar di Yogyakarta.

Selain itu, melalui BRIngharjo Fashion Day, diharapkan dapat tercipta pembangunan komunitas dalam ekosistem pasar tradisional.

“Kami berharap kerjasama ini akan berlanjut dalam berbagai program mendukung pemberdayaan para pedagang di pasar-pasar tradisional dan meningkatkan literasi keuangan dengan membawa produk dan layanan perbankan ke dalam pasar melalui digitalisasi keuangan,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here