Bimbingan Teknis Meteorologi dan Navigasi bagi Nelayan Kulon Progo

3
Bimbingan Teknis dan Navigasi untuk Nelayan Kulon Progo (Foto: DKP Kulon Progo)

BeritaYogya.com – Di tepian selatan Pulau Jawa, tepatnya di Kulon Progo, terhampar sebuah kisah penuh semangat yang berkembang di antara para nelayan setempat. Mereka tidak hanya menjadi bagian tak terpisahkan dari pemandangan pantai, tetapi juga penjaga utama sumber daya laut.

Dalam upaya untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan mereka, program pelatihan Bimtek (Bimbingan Teknis) Metrologi dan Navigasi telah dicanangkan. Program inovatif ini membawa angin segar ke dunia nelayan, membawa mereka ke arah baru dalam perjalanan mereka di lautan yang luas dan berdampingan dengan teknologi modern.

Pandangan matahari terbit di Laut Selatan, menciptakan panorama indah yang selalu menyertai langkah nelayan-nelayan ini. Namun, di balik keindahan itu, tersembunyi tantangan besar dalam menjelajahi perairan yang luas dan kompleks.

Tidak jarang, nelayan menghadapi kesulitan dalam menavigasi dan memetakan laut dengan akurasi yang tepat, sehingga merusak potensi tangkapan ikan dan keselamatan perjalanan mereka.

Trenggono Trimulyo, yang merupakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, menyatakan komitmennya untuk mendukung dan memfasilitasi upaya meningkatkan hasil tangkapan ikan di perairan laut.

Pada hari Kamis, tanggal 10 Agustus 2023, acara Bimbingan Teknis (Bimtek) tersebut melibatkan pembicara dari berbagai lembaga, termasuk Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, Fakultas Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, serta Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah V Kulonprogo.

Suwarman Partosuwiryo, seorang Dosen di bidang Perikanan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), berbicara tentang pentingnya menjaga kearifan lokal. Ia mengamati bahwa generasi saat ini telah mulai mengabaikan nilai-nilai kearifan lokal.

Sementara Staf Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara YIA Romadi mengatakan nelayan perlu mengenal dan mengetahui ilmu cuaca, karena 5 tahun terakhir cuaca semakin tidak bisa ditebak dan bisa berubah ubah. Dengan pengetahuan dasar tersebut, nelayan bisa lebih berhati-hati dan mempersiapkan diri bila cuaca berubah mendadak.

Dalam suasana kebersamaan dan semangat untuk menghadapi tantangan laut yang semakin kompleks, program pelatihan Bimtek Metrologi dan Navigasi telah memberikan harapan baru bagi para nelayan di daerah Kulon Progo. Dengan kehadiran narasumber yang ahli dalam bidangnya, termasuk perwakilan dari DKP Kulon Progo, Dosen Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM), BMKG Yogyakarta, dan Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, nelayan-nelayan ini telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang tak ternilai.

Dalam era teknologi yang berkembang pesat, program ini bukan hanya tentang memberikan bantuan praktis dalam navigasi laut yang aman, tetapi juga menjadi jendela yang membuka wawasan tentang pemanfaatan alat-alat canggih dalam menjalankan profesi laut.

Namun, dalam perjalanan ini, kata-kata bijak dari Suwarman Partosuwiryo, Dosen Perikanan UGM, menegaskan bahwa sementara teknologi terus berkembang, pentingnya menjaga dan melestarikan kearifan lokal tidak boleh dilupakan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here