Dr R Stevanus Apresiasi Kegiatan Merti Kombor sebagai Daya Tarik Wisata Kricak

104
Dr. R. Stevanus C. Handoko S.Kom., MM., Didampingi Lurah Kricak dan Ketua Kelurahan Budaya.

BeritaYogya.Com – Kegiatan seni budaya di Kricak Tegalrejo terus berlanjut. Setelah sehari sebelumnya diadakan acara atraksi seni budaya seperti pertunjukan kesenian Jathilan dan tarian seni yang dibawakan oleh anak-anak dan remaja dari wilayah Kricak.

Dengan dicanangkan sebagai kalurahan kebudayaan, Kricak terus berbenah dan memperkokoh potensi budaya untuk menciptakan daya tarik wisata. Salah satunya dengan menggelar Merti Kombor.

Kegiatan merti komboran menjadi salah satu kegiatan rutin yang diadakan bersama warga kricak dan melibatkan berbagai komunitas seni budaya yang ada di lingkungan Kricak. Kegiatan ini terus dipertahankan untuk mengenalkan sejarah leluhur.

Watu komboran yang banyak ditemukan di wilayah Kricak dan Bener tidak lain dikarenakan wilayah ini merupakan wilayah peninggalan lokasi dari ratusan ekor kuda milik dari Pangeran Diponegoro.

Berbagai macam jenis dan fungsi kuda dimiliki oleh Pangeran Diponegoro seperti kuda angkut barang, kuda tunggang bahkan terdapat pasukan berkuda untuk keperluan keamanan dan perang saat itu  dimana pemeliharaannya melibatkan ratusan warga di wilayah Kricak.

Menurut artinya komboran merupakan aktivitas memberi makan dan minum binatang peliharaan dalam wadah yang terbuat dari batu. Kala itu Pangeran Diponegoro yang memiliki ratusan ekor kuda menempatkan kuda-kuda tersebut di wilayah Kricak dan Bener.

May Christianti Sudarmono, Lurah Kricak, Kemantren Tegalrejo menjelaskan dirinya mendukung dan mengapresiasi warga Kricak yang memperhatikan sejarah leluhur guna memperat kerukunan warga dan bisa menjadi potensi wisata sejarah dan budaya.

“Untuk mendukung hal tersebut kami telah membentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang akan kami sinergikan dengan dinas pariwisata dan kebudayaan.” Ujarnya.

Dr. R. Stevanus Christian Handoko S.Kom., MM anggota DPRD DIY dari Partai Solidaritas Indonesia mengapresiasi berbagai pihak yang terus terlibat menyukseskan acara merti komboran dengan menampilkan berbagai atraksi dan kegiatan bersama termasuk dengan adanya penampilan Bregada.

“Aksi kegiatan merti komboran bisa menjadi kegiatan yang berpotensi untuk meningkatkan kunjungan wisata. Wisata berbasis budaya, berbasiskan edukasi sejarah sangat perlu terus dikembangkan”, Ujar Dr. R. Stevanus dari Komisi D DPRD DIY.

“Potensi seni budaya, umkm, sosial ekonomi yang dirangkai dalam satu kesatuan yang menarik diharapkan dapat menjadikan Kricak menjadi pilihan destinasi wisata baru di Kota Yogyakarta”, jelas Dr. R. Stevanus. Ia berharap, komunitas yang bergerak memiliki komitmen untuk terus membangun kemandirian berbasiskan masyarakat. Dr. R. Stevanus juga menyampaikan potensi lain yg dimiliki Kricak seperti adanya situs bersejarah Bondolole yang juga sangat perlu mendapat perhatian dan diangkat sebagai situs cagar budaya yg sangat berkaitan dengan tata kota sumbu filosofi yang saat ini diperjuangkan sebagai warisan budaya dunia ke Unesco.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here